This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Farisia, Hernik (2010) Pengembangan Modul Kompetensi Berbicara Mahasiswa Prodi PGMI Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Surabaya. Masters thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Hernik Farisia_F06408007.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pembelajaran di perguruan tinggi diorientasikan untuk melatih mahasiswa berpikir kritis terhadap informasi baru yang mereka terima. Oleh karena itu metode diskusi dipilih sebagai metode yang mampu mengakomodasi pencapaian kompetensi ini. Pada pembelajaran bahasa Indonesia di perguruan tinggi, mahasiswa diharapkan dapat mengemukakan gagasan keilmuan dengan kemahiran berbahasa Indonesia yang dimilikinya. Untuk mencapai harapan tersebut, perlu dilakukan pengembangan program pembelajaran bahasa Indonesia sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah menyiapkan kondisi belajar yang lebih baik dengan menggunakan modul sebagai media pembelajaran. Pengembangan modul berbicara bahasa Indonesia pada aspek terampil berdiskusi berfungsi untuk meningkatkan kompetensi berbicara mahasiswa pada aspek berdiskusi. Pengembangan modul penelitian ini menggunakan model desain Dick & Carrey sehingga modul ini tersusun dengan komponen-komponen pembelajaran yang saling berkaitan dan harus ditempuh secara berurutan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan karena tujuan penelitian ini adalah menghasilkan produk berupa modul sebagai wujud pengembangan materi terampil diskusi. Adapun prosedur pengembangan modul meliputi (1) menentukan mata kuliah yang dikembangkan, (2) mengidentifikasi silabus mata kuliah yang akan dikembangkan, (3) mengidentifikasi kebutuhan, (4) menyusun modul pembelajaran, (5) melakukan validasi, (6) menganalisis data, dan (7) melakukan revisi. Untuk mengetahui kualitas hasil produk pengembangan tersebut, dilakukan uji coba produk. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendapatkan masukan, komentar, dan saran terhadap produk yang dihasilkan. Dalam pengembangan ini, tahapan uji coba produk yang dilakukan adalah (1) uji penelaah ahli, yakni ahli isi bidang studi dan ahli desain, (2) uji coba perorangan, (3) uji coba kelompok kecil, dan (4) uji coba lapangan. Data hasil uji coba selanjutnya digunakan untuk menghitung koefisien kualitas modul. Berdasarkan nilai KKM yang diperoleh, yakni 76% maka modul ini dikategorikan layak tidak perlu revisi. Sementara efektivitas modul ditentukan berdasarkan hasil analisis keterlaksanaan RPP, keterlaksanaan diskusi kelas, aktivitas dosen, dan aktivitas mahasiswa. dari keempat komponen tersebut diperoleh rerata skor sebesar 82%, sehingga disimpulkan bahwa modul yang dikembangkan sangat efektif.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Pendidikan > Sumber Belajar Pendidikan > Pendidikan Dasar |
||||||
Keywords: | Pengembangan modul; metode diskusi; kompetensi berbicara | ||||||
Divisions: | Program Magister > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah | ||||||
Depositing User: | Farisia Hernik | ||||||
Date Deposited: | 09 Jan 2019 08:45 | ||||||
Last Modified: | 09 Jan 2019 08:45 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/28783 |
Actions (login required)
View Item |