Konstruksi ideologi Al-Wa'ie: analisis framing tentang pemikiran Islam pada rubrik Afkar

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Farihatin, Siti (2010) Konstruksi ideologi Al-Wa'ie: analisis framing tentang pemikiran Islam pada rubrik Afkar. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Preview

Text
Siti Farihatin_B06206062.pdf
Download (2MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini membahas tentang bagaimana analisis framing Model Zhondang Pan dan Gerald M. Kosicki tentang konstruksi ideologi pada majalah Al-Wa'ie rubrik afkar melalui empat struktur yang meliputi struktur sintaksis, skrip, tematik dan retoris. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui dan memahami dari keempat struktur tersebut dan menganalisa tentang pemikiran pemikiran Islam yang ada pada majalah al-Wa'ie rubrik afkar dari edisi 112-116. Dalam penelitiannya peneliti menggunakan model Zhondang Pan dan Gerald M. Kosicki, diantara struktumya meliputi: struktur sintaksis (bagaimana wartawan menyusun peristiwa-peristiwa, opini, kutipan, pengamatan atas peristiwa ke dalam bentuk susunan umum berita), struktur skrip (bagaimana wartawan mengisahkan atau menceritakan peristiwa ke dalam bentuk berita), struktur tematik (berhubungan dengan bagaimana wartawan mengungkapkan pandangannya atas peristiwa ke dalam proposisi, kalimat atau hubungan antar kalimat yang membentuk kalimat secara keseluruhan), struktur retoris (bagaimana wartawan menekankan arti tertentu ke dalam berita). Melalui analisa yang mendalam dan cemerlang, penelitian inibmenghasilkan beberapa temuan. Pada strukrur sintaksis majalah al-Wa'ie rubrik atkar dalam menyusun berita, langkah awal dengan memaparkan fakta, proses selanjutnya wartawan menganalisa fakta tersebut dan mengkaitkannya dengan solusi yang berlandaskan pada ideologi Islam. Pada struktur skrip, wartawan menjelaskan peristiwa apa yang terjadi, kapan, dimana, siapa, mengapa dan bagaimana peristiwa tersebut terbentuk, semua fakta dikisahkan dalam struktur skrip. Struktur tematik ini dipengaruhi dari detailnya cara mengkonstruk berita, dengan menganalisa fakta sekaligus memberikan solusi yang mendetail pula dengan ideologi Islam sebagai satu-satunya solusi, kalimat yang digunakan dan hubungan antar kalimat pun diperhatikan. Struktur retoris memberikan tekanan yang tajam untuk memperkuat berita dengan adanya gambar, kalimat idiom, paragraf penekanan dan catatan kaki. Saran dari penelitian ini antara lain, khalayak ketika menyikapi suatu berita yang dikonstruksi oleh wartawan diharapkan dapat menganalisa lebih mendalam. Insan media agar dalam mengkonstruk suatu berita tidak hanya didasarkan pada kapitalisme saja, tapi harus didasarkarkan pada kebenaran informasi yang dikonstruk. Bagi akademisi Ilmu Komunikasi agar lebih mengembangkan teknik analisis melalui beberapa teknik analisis, sehingga mahasiswa dapat menganalisa berita yang diinforamsikan dengan cemerlang dan tidak hanya mengambil berita tersebut dengan mentah-mentah tapi ada analisa yang lebih mendalam terhadap berita yang ditulis insan media.