Simbol-simbol komunikasi budaya dalam adat pernikahan Jawa di Desa Sembung Kecamatan Perak Kabupaten Jombang

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hashomah, Nur (2010) Simbol-simbol komunikasi budaya dalam adat pernikahan Jawa di Desa Sembung Kecamatan Perak Kabupaten Jombang. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Nur Hashomah_B06206035.pdf
Download (2MB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/28840

Abstract

Ada dua persoalan yang hendak dikaji skripsi ini, yaitu : (I) Apa saja Simbol-simbol komunikasi yang digunakan dalam prosesi upacara pernikahan adat jawa di Desa Sembung Kecamatan Perak Kabupaten Jombang?, (2) apa makna Simbol-simbol komunikasi budaya dalam adat pernikahan Jawa di Desa Sembung Kecamatan Perak Kabupaten Jombang? . Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui simbol-simbol komunikasi budaya, serta untuk mendiskripsikan Simbol-simbol komunikasi yang digunakan dalam adat pernikahan Jawa di Desa Sembung Kecamatan Perak Kabupaten Jombang. Untuk mengungkap persoalan tersebut secara menyeluruh dan mendalam dalam penelitian ini digunakanlah Metode penelitian kualitatif diskriptif yang berguna untuk memaparkan peristiwa dan menyajikan data mengenai makna simbol komunikasi budaya dalam adat pernikahan Jawa, dengan menggunakan pendekatan etnografi yang berupaya mempelajari peristiwa kultural dan mendiskripsikan kebudayaan sebagaimana adanya. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa (1) simbol-simbol komunikasi yang terdapat dalam upacara pernikahan merupakan simbol komunikasi verbal dan non verbal. Simbol-simbol verbal tersebut berupa ungkapan dan sindiran. Sedangkan komunikasi non verbal berupa benda atau materi yang diberikan pada calon pengantin, serta tindakan-tindakan simbolis yang terwujud dalam prosesi pernikahan atau ritual siraman, pecah telur ayam, melemparkan gantal, melemparkan beras kuning, kembar mayang, sampai pada penutup. Mengarah pada temuan tersebut, dalam prosesi acara pernikahan keterkaitan antara simbol dan budaya terlihat begitu lekat. Sehingga antara keduanya simbol komunikasi dan budaya tidak dapat dipisahkan. (2) makna dari simbol-simbol komunikasi yang terdapat pada prosesi upacara pernikahan yang ada di Desa Sembung Kecamatan Perak Kabupaten Jombang adalah permohonan untuk mendapatkan keselamatan dari Tuhan Yang Maha Esa agar kedua pengantin senantiasa selamat dan sejahtera dalam mengarungi kehidupan bersama, terhindar dari segala rintangan, gangguan dan malapetaka. Untuk masyarakat Desa Sembung hendaknya upacara pernikahan tersebut dilestarikan, karena upacara pernikahan pada saat ini, baik dari segi acaranya dan maknanya sudah menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan mengarah pada Tuhan Yang Maha Esa.