Kemiskinan dan tradisi penziarahan pada makam Syekh Umar Sumbo di Nambangan Kecamatan Bulak Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Faridah, N. (2009) Kemiskinan dan tradisi penziarahan pada makam Syekh Umar Sumbo di Nambangan Kecamatan Bulak Surabaya. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
N. Faridah_A02302034.pdf
Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini akan menjawab dua pertanyaan: Apa latar belakang yang mendarong masyarakat melakukan ritual ziarah ke makam Syekh Umar Sumbo? Bagaimana ritual ziarah mempengaruhi perilaku ekonomi masyarakat Nambangan? Pendekatan yang digunakan dalam skripsi ini adalah pendekatan kultural karena dalam hal ini yang dibahas adalah budaya kemiskinan dan keterkaitannya dengan tradisi penziarahan pada makam Syekh Umar Sumbo. Dalam penelitian juga menggunakan teori strukturalis yang cenderung menganalisa kemiskinan yang diderita oleh suatu golongan masyarakat, karena lebih disebabkan struktur sosialnya. Secara teoritis, kemiskinan struktural dapat diartikan sebagai suasana kemiskinan yang dialami oleh suatu masyarakat yang penyebab utamanya bersumber pada struktur sosial. Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan, yakni: Maksud dan tujuan mereka berkunjung ke makam Syekh Umar Sumbo adalah bermacam-macam sesuai dengan problema atau masalah yang mereka hadapi antara lain: mendapat berkah, untuk mendapatkan ketenangan batin, menjalankan perintah agama, ingin memperoleh jodoh, ada juga yang ingin merubah sosial ekonomi. Latar belakang yang mendorong masyarakat melakukan ritual ziarah kubur, yaitu karena dorongan tradisi keagamaan yang rneyakini rnakam seseorang Waliyullah sebagai tempat yang mustajab bagi siapa saja yang berdo'a dengan khusuk di makam tersebut dan karena adanya dorongan ingin mengunjungi tempat bersejarah yaitu makam seorang yang bisa dikatakan sebagai salah seorang tokoh sejarah pengislaman tanah Jawa. Makam Syekh Umar Sumbo yang diyakini sebagian pengunjung sebagai tempat yang penuh berkah dan dapat rnemberikati setiap orang yang berziarah.