Analisis hukum Islam terhadap perjanjian biaya top up penggunaan kartu Elektronik Tol (E-Tol)

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rossalina, Maulidiyah (2019) Analisis hukum Islam terhadap perjanjian biaya top up penggunaan kartu Elektronik Tol (E-Tol). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Maulidiyah Rossalina_C92214117.pdf

Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan yang berjudul Analisis Hukum Islam terhadap perjanjian biaya top up penggunaan kartu elektronik tol (e-tol). Penelitian ini untuk menjawab pertanyaan mengenai Bagaimana rukun dan akad perjanjian biaya top up penggunaan kartu elektronik tol (e-tol) dan Bagaimana Analisis Hukum Islam terhadap perjanjian biaya top up penggunaan kartu elektronik tol (e-tol). Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara secara langsung, kemudia dilakukan pencatatan dan pengolahan data dari hasil wawancara tersebut. Selanjutnya data yang terkumpul dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif yang berawal dari pengetahuan yang bersifat umum dikemukakan menuju ke hal yang bersifat khusus dan dibahas sesuai dengan Hukum Islam. Hasil penelitian menjelaskan bahwa perjanjian biaya top up penggunaan kartu elektronik tol meliputi subjek dan hubunganya dengan elektronik tol, peraturan kewajiban penggunakan kartu elektronik tol (e-tol), hak dan kewajiban bagi pengguna kartu elektronik tol, dan unsur-unsur yang terdapat dalam kartu elektronik tol, hasil analisis penelitian ini, menurut Hukum Islam sah karena sudah memenuhi rukun dan syarat ijarah dimana salah satu rukun ija>rah dalam Hukum Islam yakni ujrah. Ujrah yang dibayarkan kepada merchant yang bekerjasama dilakukan oleh konsumen ketika melakukan pengisian ulang saldo kartu elektronik tol. Dan dalam teori syirkah tentang rukun dan syarat sudah sah menurut hukum Islam, yakni adanya ijab (ungkapan melakukan penawaran kerjasama) dan qobul (ungkapan penerimaan kerjasama) antara pihak bank dengan merchant yang bekerjasama. Kemudian pihak jasa marga sebagai fasilitator untuk menyediakan layanan pengisian ulang saldo melalui mesin ATM bank penerbit kartu yang diletakkan di kantor jasa marga tersebut. Sehubungan dengan kesimpulan yang dijelaskan, bagi pihak bank penerbit kartu elektronik tol (e-tol) dapat meningkatkan informasi mengenai biaya pembelian dan pengisian ulang saldo kartu elektronik tol (e-tol), bagi jasa marga lebih meningkatkan pelayanan ketika konsumen melakukan pengisian ulang di kantor jasa marga tersebut, bagi merchant yang bekerjasama dengan bank penerbit kartu harus menginformasikan tentang biaya yang dikenakan ketika melakukan pengisian ulang dan bagi konsumen harus lebih teliti dalam mengecek saldo yang berada dalam kartu elektronik tol agar digunakan untuk melintas di gerbang tol otomatis.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rossalina, Maulidiyahmaulidiyahrossalina07@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Hukum Islam
Keywords: Elektronik Tol (E-Tol)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Rossalina Maulidiyah
Date Deposited: 29 Jan 2019 03:55
Last Modified: 29 Jan 2019 03:55
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/29098

Actions (login required)

View Item View Item