Tinjauan hukum Islam terhadap perkawinan belik tarje: studi kasus di Desa Lantek Barat Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan Madura

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Wasik, Wasik (2011) Tinjauan hukum Islam terhadap perkawinan belik tarje: studi kasus di Desa Lantek Barat Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan Madura. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Wasik_C01205072.pdf

Download (1MB)

Abstract

Tinjauan Hukum Islam terhadap perkawinan Belik Tarje (Studi Kasus di Desa Lantek Barat Kec. Galis Kab. Bangkalan Madura), adalah skrpsi hasil penelitian lapangan. Penelitaina ini bertujaun untuk mengetahui perkawinan Belik Tarje, faktor larangan terhadap perkawinan tersebut, dan bagaimana peran hukum Islam terhadap tradisi larangan perkawinan Belik Tarje tersebut. Penelitian pada skripsi ini menggunakan diskriptif induktif dengan data yang diperoleh melalui observasi lapangan di Desa Lantek Barat Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan, dan juga mengumpulkan data dari buku, dokumenter yakni pengumpulan data yang terkait dengan pembahasan tersebut dan selanjutnya di analisis dengan teknik diskriptif deduktif. Hasil penelitian menyimpulkan tentang Perkawinan Belik Tarje yang terjadi di Desa Lantek Barat Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan merupakan tradisi larangan perkawinan, yang apabila di langgar dipercayai akan menimbulkan dampak yang negatip, seperti perceraian, ketidakharmonisan, kemelaratan, bahkan kematian. Faktor-faktor tersebut tidak dapat dibenarkan secara hukum Islam karena faktor tersebut bertentangan dengan al-Quran dan al-Hadist, yang menyatakan bahwa rezeki, kematian, dan nasib baik buruknya seseorang hanya Allah lah yang menentukan. Kepercayaan masyarakat setempat hanya di berdasarkan dengan pendekatan mitologi. Perkawinan Belik Tarje tidak termasuk perkawinan yang dilarang oleh syara', secara hukum Islam perkawinan tersebut diperbolehkan, karena tidak melanggar aturan-aturan yang sudah di tentukan al-Quran, hadist serta ijma' para ulama' dalam persoalan perkawinan. Dari kesimpulan di atas maka hendaknya masyarakat lebih bijaksana dalam mengikuti tradisi yang ada, sehingga dapat menyaring mana tradisi yang sesuai dengan hukum Islam dan mana yang tidak sesuai serta punya kesadaran yang lebih dalam menjunjung tinggi nilai-nilai ke-Islam-an dalam kehidupan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Wasik, WasikUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Nikah
Adat
Keywords: Perkawinan belik tarje
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Editor : Arifah Wikansari------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 30 Jan 2019 09:18
Last Modified: 30 Jan 2019 09:18
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/29158

Actions (login required)

View Item View Item