Dinamika sejarah politik NU : studi tentang hubungan NU dan Negara pada masa Dr. KH. Idham Chalid tahun 1956-1984 M

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rohmah, Atifatur (2019) Dinamika sejarah politik NU : studi tentang hubungan NU dan Negara pada masa Dr. KH. Idham Chalid tahun 1956-1984 M. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Atifatur Rohmah_A92215075.pdf

Download (4MB)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang “Dinamika Sejarah Politik NU : Studi Tentang Hubungan NU dan Negara Pada Masa Dr. KH. Idham Chalid Tahun 1956-1984 M” yang meneliti beberapa permasalahan, diantaranya : (1). Bagaimana riwayat hidup dan perjuangan Dr. KH. Idham Chalid sebagai pemimpin NU dan politisi tahun 1956-1984 M ? (2). Bagaimana hubungan NU dan Negara pada masa Dr. KH. Idham Chalid ? (3). Bagaimana analisa kritis terhadap perilaku politik NU dalam politik kebangsaan Indonesia masa KH. Idham Chalid ?Untuk menjawab permasalahan tersebut, penulis menggunakan metode sejarah yang melalui beberapa tahapan, yakni Heuristik, Kritik, Interpretasi, dan Historiografi. Dalam tahap Heuristik, penulis mengumpulkan beberapa sumber primer dan semi primer serta sekunder yang ditulis oleh sarjana modern, yang kemudian dianalisis menggunakan pendekatan historis dan teori politik behavioralisme yang didefinisikan oleh John B. Watson yang secara rinci menguraikan masalah-masalah yang berkaitan dengan model analisa politik atau perilaku politik terhadap Dr. KH. Idham Chalid selaku individu maupun NU secara kelompok. Dari penelitian yang dilakukan, kesimpulan yang dapat diambil oleh penulis bahwa : (1). Idham Chalid adalah seorang ulama dan politisi yang sangat berjaya pada masanya. Dalam bidang keagamaan, Idham Chalid dikenal sebagai ulama besar NU dan politisi yang sangat lihai bagi orang NU. (2). NU dibawah kepemimpinan Idham Chalid mampu memainkan perannya sebagai organisasi Islam yang kritis terhadap kebijakan pemerintah pada masa Orde Lama maupun Orde Baru. Dengan berpedoman pada tradisi Sunni, NU dan Idham Chalid tetap bisa menegakkan syariat Islam tanpa mengurangi kekuatannya dalam pemerintahan. (3). Dalam berpolitik, NU menganut konsep sunnisme yang lebih mementingkan konsep harmoni dan kestabilan sosial. Di sisi lain, pribadi Idham Chalid yang sangat luwes dan moderat sebagai pemimpin, mampu membawa NU bertahan dalam pemerintahan yang silih berganti dan kabinet yang jatuh bangun.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rohmah, Atifaturatifaturrohmah@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Biografi
Politik
Keywords: Sejarah NU; Politik NU
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Rohmah Atifatur
Date Deposited: 06 Feb 2019 04:05
Last Modified: 06 Feb 2019 04:05
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/29213

Actions (login required)

View Item View Item