Konstruksi media CNNIndonesia.com dan JawaPos.com tentang larangan bercadar di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta (analisis framing model Zhondhang Pan dan Gerald M. Kosicki)

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Syarofina, Arifah (2019) Konstruksi media CNNIndonesia.com dan JawaPos.com tentang larangan bercadar di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta (analisis framing model Zhondhang Pan dan Gerald M. Kosicki). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Arifah Syarofina_B01215010.pdf

Download (2MB)

Abstract

Konstruksi Media CNNIndonesia.com dan JawaPos.com Tentang Larangan Bercadar di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (Analisis Framing Model Zhondhang Pan dan Gerald M. osicki). Skripsi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.Fenomena larangan bercadar di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga menjadi perbincangan beberapa media di Indonesia pada Maret 2018. Bagi media, fenomena tersebut dapat dijadikan bahan berita yang bagus sehingga dapat dikonsumsi oleh pembaca. Dalam penelitian ini, peneliti mengupas bagaimana media yang diteliti yakni CNNIndonesia.com dan JawaPos.com mengkonstruksi isu tersebut ke dalam sebuah berita.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif tekstual dengan metode deskriptif-komparatif. Jenis penelitian yang digunakan yaitu analisis framing model Zhondhang Pan dan Gerald M. Kosicki. Secara umum, analisis framing membahas mengenai bagaimana media membentuk konstruksi atas realitas serta menyajikannya kepada pembaca. Untuk melihatnya, penelitian ini menggunakan teknik analisis data model Pan dan Kosicki yang terdiri dari struktur sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Teknik pengumpulan data penelitian ini yakni dokumentasi berupa berita-berita mengenai larangan bercadar di UIN Sunan Kalijaga dari media CNNIndonesia.com dan JawaPos.com pada bulan Maret yang telah dipilih 4 berita setiap medianya.Penelitian ini menyimpulkan bahwa jika dilihat dari aspek sintaksis, media CNNIndonesia.com lebih memilih menggambil narasumber dari otoritas yang berwenang serta mengambil dari pakar di bidang keagamaan. Sedangkan, aspek sintaksis yang dibentuk media JawaPos.com adalah sumber berita berasal pakar di bidang keagamaan seperti MUI, Rektor UIN lainnya, dan Ketua Umum PBNU. Dari aspek skrip yang dibentuk CNNIndonesia.com dan JawaPos.com menekankan pada pernyataan dari setiap tokoh atau narasumber yang dipilih. Selanjutnya, aspek tematik yang dibuat oleh CNNIndonesia.com dan JawaPos.com memiliki kesamaan yaitu tanggapan dari narasumber yang diwawancarai. Dari aspek retoris, CNNIndonesia.com cenderungan kontra terhadap kebijakan tersebut, sehingga pada setiap judul yang dikemas mengandung penekanan alasan dari narasumbernya. Sedangkan, JawaPos.com menekankan pemberitaannya bahwa larangan tersebut tidak bermasalah atau sah-sah aja.Keterbatasan penelitian ini hanya memilih 4 berita dari masing-masing media yang diteliti. Untuk itu, peneliti merekomendasikan kepada pembaca atau peneliti lainnya agar mengembangkan penelitian ini serta menjadikan penelitian ini sebagai acuan dalam penelitian berikutnya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Syarofina, Arifaharifah.syarofina99@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Dakwah > Dakwah - Media
Hukum Islam
Radikal dan Radikalisme
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Syarofina Arifah
Date Deposited: 08 Feb 2019 08:29
Last Modified: 08 Feb 2019 08:29
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/29285

Actions (login required)

View Item View Item