Kontroversi pemakaian Cadar: studi tafsir Surah Al Ahzab ayat 59 menurut Riffat Hassan dan Maryam Jameelah

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Pertiwi, Brilliant Putri (2019) Kontroversi pemakaian Cadar: studi tafsir Surah Al Ahzab ayat 59 menurut Riffat Hassan dan Maryam Jameelah. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Brilliant Putri Pertiwi_E03214003.pdf

Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini berawal dari banyaknya pendapat-pendapat mengenai cadar. Sebagian masyarakat ada yang berpendapat bahwa cadar merupakan identitas teroris dan ada sebagian msyarakat lain menganggap bahwa cadar merupakan tren semata. Pada penelitian ini penulis ingin memaparkan pendapat Riffat Hassan dan Maryam Jameelah mengenai pemakaian cadar. Riffat Hassan berpendapat bahwa perempuan tidak harus bercadar karena itu hanya membuat kaum perempuan seperti terasingkan. Berbeda dengan Maryam, menurut Maryam perempuan memang harusnya memakai cadar untuk lebih menjaga kesopanan dan melindungi diri. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana penafsiran surah al-Ah}za>b ayat 59 menurut Riffat Hassan dan Maryam Jameelah? 2) Bagaimana persamaan dan perbedaan penafsiran Riffat Hassan dan Maryam Jameelah? Dalam menjawab permasalahan ini, penelitian dilakukan berdasarkan kepustakaan dengan menggunakan metode penyajian secara deskriptif dan analitis. Sesuai dengan tujuan tersebut, data primer yang digunakan oleh penulis bersumber dari penjelasan-penjelasan penafsiran oleh tokoh yang bersangkutan dan beberapa mufasir dalam kitab tafsirnya, serta data sekunder yang berasal dari buku-buku yang relevan dengan penelitian ini. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa menurut Riffat makna jilbab ada surah al-Ah}za>b ayat 59 adalah pakaian kesopanan, sedangkan menurut Maryam makna jilbab adalah cadar. Selain itu ada perbedaan dan persamaan antara kedua tokoh apabila dilihat dari pandangan secara umum, kedua tokoh setuju bahwa cadar berfungsi untuk kesopanan perempuan, hanya saja bagi Riffat bukan berati perempuan wajib mengenakan cadar dan sebaliknya dengan Maryam yang berpedapat cadar wajib bagi perempuan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Pertiwi, Brilliant Putriummukhansa28@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Pakaian dan Perhiasan
Tafsir > Tafsir Al Qur'an
Keywords: Cadar; Riffat Hassan; Maryam Jameelah
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Pertiwi Brilliant Putri
Date Deposited: 12 Feb 2019 06:33
Last Modified: 12 Feb 2019 06:33
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/29340

Actions (login required)

View Item View Item