Paradigma Abu al-Fadl bin 'Abd al-Shakur terhadap Hukum Fikih Ibadah dalam Tafsir Ayat al-Ahkam min al-Qur'an al-Karim

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Shofa, Ida Kurnia (2019) Paradigma Abu al-Fadl bin 'Abd al-Shakur terhadap Hukum Fikih Ibadah dalam Tafsir Ayat al-Ahkam min al-Qur'an al-Karim. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Ida Kurnia Shofa_E93215108.pdf

Download (3MB)

Abstract

Sebuah karya tafsir tentu memiliki ciri khusus yang menjadi keunikan suatu produk tafsir. Dari keunikan tersebut maka akan muncul suatu paradigma mufassir yang tersirat di dalam karyanya. Penelitian ini diorientasikan untuk menjawab latar belakang penulisan tafsir, metodologi yang digunakan oleh Abu al-Fad}l dalam Tafsir Ayat al-Ahkam min al-Qur’an al-Karim, serta bagaimana paradigma Abu al-Fadl di dalam tafsirnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data-data yang diperlukan bersumber dari library research dan interview yang dilakukan dengan informan sebagai pelengkap informasi. Data-data tersebut kemudian dikelompokkan sesuai ciri khas masing-masing berdasarkan objek penelitian, kemudian dianalisa sesuai dengan topik sentral. Dari proses analisa tersebut, maka akan terungkap paradigma Abu Fadl dalam melakukan interpretasi terhadap karyanya. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa, latar belakang penulisan tafsir ayat-ayat hukum oleh Abu al-Fadl adalah berawal dari kumpulan modul dari diktat mata pelajaran tafsir di Madrasah Diniyyah Sunnatunnur Senori, Tuban, Jawa Timur yang menurut Abu al-Fadl santri-santrinya akan memerlukan waktu cukup lama bahkan seumur hidup untuk memahami makna keseluruhan ayat Alquran. Oleh karena itu, untuk efisiensi waktu dalam belajar tafsir, Abu al-Fadl mengumpulkan ayat-ayat yang mengandung hukum fikih agar santri-santrinya dapat memahami ayat-ayat Alquran yang digunakan praktik dalam beribadah dan kehidupan sosial sehari-hari. Metode yang digunakan Abu al-Fadl adalah metode maud}u’i ijmali dengan bentuk tafsir bi al-ra’y dan bercorak fiqih Syafi’iyyah. Konsep penalaran yang dilakukan Abu> al-Fad}l dalam penafsirannya adalah dengan analisis linguistik, kaidah us}ul fiqh, dan banyak merujuk pada pakar tafsir sebelumnya. Apabila ditinjau dari proses penetapan suatu hukum (istinbat hukum), Abu al-Fadl termasuk pada kategori ulama moderat, yaitu tidak terlalu bebas dalam pengambilan suatu hukum karena ia juga merujuk pada riwayah-riwayah (Hadith Nabi) dan didukung oleh kondisi lingkungan Abu al-Fadl saat ia hidup. Paradigma Abu al-Fadl dalam tafsirnya adalah Alquran merupakan pesan Tuhan salihun li kulli zaman wa makan yang praktis, efektif, dan dapat dipahami oleh semua kalangan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Shofa, Ida Kurniaidakurniashofa1@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Fikih
Hukum Islam
Tafsir
Keywords: Paradigma; Abu al-Fadl; Hukum Fikih Ibadah
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Shofa Ida Kurnia
Date Deposited: 11 Feb 2019 07:36
Last Modified: 11 Feb 2019 07:36
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/29440

Actions (login required)

View Item View Item