Metodologi penafsiran kitab Tafsir Salman tafsir ilmiah atas Juz 'Amma karya 26 Pakar ITB

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Kamilah, Junita Camelia (2019) Metodologi penafsiran kitab Tafsir Salman tafsir ilmiah atas Juz 'Amma karya 26 Pakar ITB. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Junita Camelia Kamilah_E93215111.pdf

Download (3MB)

Abstract

Kajian kritis terhadap metodologi penafsiran Alquran menduduki peran yang penting dalam khazanah kajian tafsir Alquran itu sendiri. Dalam penelitian ini yang menjadi objek pembahasan adalah kitab Tafsir Salman Tafsir Ilmiah Atas Juz ‘Amma. Kitab tafsir ini merupakan salah satu kitab tafsir Indonesia yang kelahirannya terbilang baru dan cukup fenomenal. Hal ini dikarenakan, kitab tafsir ini ditulis oleh 26 Pakar ITB (Institut Teknologi Bandung) yang latar belakang keilmuannya adalah sains dan teknologi. Penelitian ini berusaha menjawab rumusan masalah yang diangkat, yakni: 1) Bagaimana latar belakang penulisan kitab Tafsir Salman? 2) Bagaimana metode penafsiran 26 pakar ITB dalam kitab Tafsir Salman? 3) Bagaimana kelebihan dan kelemahan dari kitab Tafsir Salman? Secara umum, model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan jenis penelitian kepustakaan (library research). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan wawancara. Dalam hal ini, kitab Tafsir Salman menjadi sumber primer untuk menjawab semua permasalahan yang ada. Sedangkan dalam menganalisis data, penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Setelah dilakukan penelitian, akhirnya penelitian ini memberikan jawaban dari permasalahan yang diangkat bahwa, 1) Kelahiran kitab tafsir ini dilatarbelakangi atas kegigihan (alm) Irfan Anshory, alumni program studi Farmasi ITB, yang gemar mengungkap isyarat-isyarat ilmiah yang terdapat di dalam Alquran. Hal tersebut diungkapkan dalam berbagai kesempatan, hingga akhirnya upayanya yang konsisten tersebut mendapatkan tanggapan dari Dr. Ir. Syarif Hidayat, selaku Ketua Pengurus Yayasan Pembina Masjid (YPM) Salman. Kemudian dibentuklah sebuah tim khusus untuk menulis kitab tafsir ilmiah yang diberi nama Tafsir Salman Tafsir Ilmiah Atas Juz ‘Amma. 2) Metode penafsiran yang digunakan dalam kitab Tafsir Salman secara umum adalah metode tahlili (analisis), misalnya dapat dilihat pada contoh penafsiran surat Az-Zalzalah. 3) Kelebihan yang dimiliki dari kitab Tafsir Salman di antaranya adalah hasil penafsiran dapat dipertanggungjawabkan, karena disusun secara langsung oleh para pakar ilmu sains dari berbagai macam cabangnya dan ahli dalam bidang agama, khususnya tafsir Alquran. Kemudian, usahanya yang selalu memaparkan hasil penafsiran dengan menggolongkan ke dalam setiap bab serta menyisipkan gambar-gambar dalam setiap penafsirannya juga menjadi kelebihan tersendiri. Adapun kelemahan yang dimiliki dari kitab Tafsir Salman di antaranya adalah terdapat perbedaan jumlah kontributor penyusun antara satu surat dengan surat yang lainnya, ada yang memiliki kontributor banyak dan ada yang sedikit. Selain itu, penjelasan mengenai kosakata asing (sains atau arab) diletakkan di halaman terakhir, tidak diletakkan secara bergandengan dengan teks penafsiran.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Kamilah, Junita Cameliajunitacamalia@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Tafsir > Tafsir Al Qur'an
Tafsir
Keywords: Metodologi; Tafsir Salman; Tafsir Ilmi; ITB
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Kamilah Junita Camelia
Date Deposited: 11 Feb 2019 04:51
Last Modified: 11 Feb 2019 04:51
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/29564

Actions (login required)

View Item View Item