Analisis Framing model Robert N Entman tentang pemberitaan Hoax Ratna Sarumpaet di detik.com rentang waktu 03-31 Oktober 2018

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Huda, Nurul (2019) Analisis Framing model Robert N Entman tentang pemberitaan Hoax Ratna Sarumpaet di detik.com rentang waktu 03-31 Oktober 2018. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Nurul Huda_B06215029 .pdf

Download (2MB)

Abstract

Pernyataan Ratna Sarumpaet membuat gempar dunia media massa, yakni pernyataan kalau dirinya sudah dipukuli oleh oknum pada tanggal 21 September di bandung. Yang pada akhirnya seluruh media massa baik televisi, Radio, cetak maupun online sama-sama gempar memberitakan hal tersebut, termasuk detik.com. Hingga akhirnya Ratna Sarumpaet mengakui kalau dirinya sudah berbohong atau merekayasa penganiayaan terhadap dirinya. Seiring dengan pengakuan Ratna Sarumpaet bahwa dirinya sudah berbohong, pihak penyidik menemukan fakta terkait pengakuan Ratna Sarumpaet dianiaya di Bandung pada tanggal 21 September, ternyata fakta mengatakan bahwa pada tanggal tersebut Ratna Sarumpaet tidak sedang di Bandung melainkan di Rumah Sakit Bina Estetika Menteng Jakarta Pusat. Yang kemudian pengakuan dan pengungkapan fakta ini banyak di muat oleh Detik.com dengan memberikan opini yang memperpanjangn permasalahan yang dihadapi oleh Ratna. Untuk dapat mengentahui pembingkaian yang dilakukan oleh Detik.com terhadap pemberitaan Hoax Ratna Sarumpaet peneliti menganalisis permasalahan tersebiut dengan menggunakan metode Analisis Framing model Robert N Entman. Melalui analisis yang mendalam, penelitian ini mengahasilkan beberapa temuan: dalam pemuatan berita hoax Ratna Sarumpaet Detik.com sangat menyudutkan Ratna Sarumpaet. Dalam pembingkaiannya Detik.com mengkaburkan fakta dengan menonjolkan opini dari wartawan, sehingga opini itu seakan-akan sesuai dengan fakta. Saran peneliti untuk Detik.com yang merupakan salah satu media terbesar di Indonesia dengan segmentasi pemabaca yang mencakup seluruh kalangan masyarakat dengan jumlah pengunjunga yang mencapai 3 juta. Hal ini membuat Detik.com harus lebih selektif dalam memuat berita. Dalam mengkonstruksi berita Detik.com harus menyajikan berita sesuai fakta yang ada dilapangan dengan mengangkat sejumlah orang yang bener-bener paham betul pokok permasalahan yang dialami oleh Ratna Sarumpaet untuk membuat opini publik.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Huda, Nurulhudatienshouse@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Dokumen - Pemalsuan
Keywords: Framing; Hoax Ratna Sarumpaet; Detik.com
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Huda Nurul
Date Deposited: 12 Feb 2019 02:42
Last Modified: 12 Feb 2019 02:42
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/29680

Actions (login required)

View Item View Item