Bimbingan dan konseling Islam dengan terapi behaviour untuk mengurangi emosi negatif anak perempuan setelah meninggal ayahnya studi kasus desa Jemirahan kecamatan Jabon kabupaten Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Soviyanti, Pipit (2019) Bimbingan dan konseling Islam dengan terapi behaviour untuk mengurangi emosi negatif anak perempuan setelah meninggal ayahnya studi kasus desa Jemirahan kecamatan Jabon kabupaten Sidoarjo. Undergraduate thesis, uin Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Pipit Soviyanti_B93215077N.pdf

Download (3MB)

Abstract

Fokus permasalahan dalam penelitian skripsi ini adalah 1) Bagaimana proses bimbingan dan konseling Islam dengan terapi behaviour untuk mengurangi emosi negative anak perempuan setelah ayahnya meninggal di Desa Jemirahan Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo 2) Bagaimana hasil bimbingan dan konseling islam dengan terapi behaviour untuk mengurangi emosi negatif anak perempuan setelah ayahnya meninggal di Desa Jemirahan Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo. Tujuan penulisan skripsi ini adalah dengan mendeskripsikan proses dan juga hasil dari bimbingan dan konseling islam dengan terapi penghapusan untuk mengurangi emosi negative anak perempuan setelah ayahnya meninggal di Desa Jemirahan Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo. Terapi yang digunakan adalah teknik penghapusan dimana dalam teknik ini yang lebih berperan adalah keluarga Konseli. Penghapusan penguatan agar tingkah laku maladaptive tidak berulang. Keluarga dan terapis akan bertindak tidak memberikan perhatian sehingga anak tersebut tidak akan menggunakan cara yang sama lagi untuk mendapatkan keinginannya. Jenis penelitian dalam skripsi ini bersifat kualitatif yaitu dengan mendeskripsikan dan menganalisa data-data yang sudah didapat. Proses bimbingan dan konseling Islam dengan terapi penghapusan untuk mengurangi emosi negative anak perempuan setelah ayahnya meninggal ini memilki tahapan atau langkah-langkah sebagai berikut: 1) Identifikasi, dimulai dari mengidentifikasi profil Konseli dan juga identifikasi masalah Konseli, 2) Diagnosa, yaitu mengamati sebab terjadinya masalah tersebut, 3) Prognosis, yaitu merencanakan agar dapat menggurangi sikap Konseli yang bermasalah, 4) Treatment, yaitu didalamnya terdapat sebuah proses bimbingan dan konseling islam dengan terapi penghapusan untuk mengurangi emosi negative anak perempuan setelah ayahnya meninggal, 5) Evaluasi, istilah lainnya adalah follow up yaitu melihat hasil atau dampak dari bimbingan dan konseling Islam dengan terapi penghapusan tersebut. Hasil dari proses tersebut adalah berkurangnya sikap konseli yang awalnya memukul pintu kamar 4 kali menjadi 2 kali, sikap berkata kasar awalnya 6 kali menjadi 3 kali. Di dapat dengan prosentase memukul pintu kamar yaitu 50% , berkata kasar 50%. Hasil wawancara sebelum dan sesudah juga mengatakan bahwa adanya sedikit perubahan terhadap sikap konseli. Dilihat dari hasil tersebut dapat disimpulkan adanya perubahan sikap dari proses bimbingan dan konseling islam dengan terapi penghapusan untuk mengurangi emosi negative anak perempuan setelah ayahnya meninggal di Desa Jemirahan Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo. Peneliti atau konselor selanjutnya lebih efektif jika memakai jangka waktu yang panjang agar mendapat dampak yang lebih baik

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Soviyanti, PipitPipitsoiyanti20@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Akhlak > Akhlak Tercela
Bimbingan Konseling
Anak > Kepribadian
Keywords: Terapi Penghapusan; Behaviour ; Emosi.
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Soviyanti Pipit
Date Deposited: 14 Feb 2019 03:23
Last Modified: 14 Feb 2019 03:23
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/29702

Actions (login required)

View Item View Item