Sejarah Perkembangan Yayasan Sabilillah Surabaya ; 2005-2018 M

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Afifa, Alifia Firdha (2019) Sejarah Perkembangan Yayasan Sabilillah Surabaya ; 2005-2018 M. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Alifia Firdha Afifa_A72214055.pdf

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang “Sejarah Perkembangan Yayasan Sabilillah Surabaya(2005–2018 M)”. Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini ada 3, yaitu:1) Bagaimana sejarah berdirinya Yayasan Sabilillah Surabaya?2)Bagaimana perkembangan Yayasan Sabilillah Surabaya(2005 –2018)?3)Bagaimana faktor pendukung dan penghambat Yayasan Sabilillah Surabaya? Untuk penelitian ini, peneliti menggunakan empat tahapan metode penelitian sejarah yaitu Heuristik (Pengumpulan Sumber), Verifikasi (Kritik Sumber), Interpretasi (Penafsiran Data), dan Historiografi(Penulisan Sejarah). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan historis karena dengan pendekatan ini peneliti dapat menjelaskan secara rinci tentang perkembangan Yayasan Sabilillah Surabaya dari tahun 2005 hingga 2018. Sedangkan teori yang digunakan oleh peneliti adalah social – institution (lembaga kemasyarakatan), continuity and change ( kesinambungan dan perubahan), dan challenge and respon (tantangan dan respon.]Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1) Yayasan Sabilillah mulai berdiri pada tanggal 24 Juli 2005 dibawah Notaris Machmud Fauzi dengan nomor 24 – 28. Latar belakang berdirinya yayasan ini berawal dari sebuah perkumpulan para remaja masjid yang tinggal di Masjid Nurul Islam Rungkut Kidul. Perkumpulan ini diadakan untuk membicarakan tentang ide pemikiran bahwa para remaja masjid ingin mengupayakan pendidikan yang layak bagi anak yatim, piatu, dan dhuafa’. Dari pemikiran ide inilah yang mana akan menjadi cikal bakal berdirinya sebuah yayasan. 2) Dari awal berdiri hingga sekarang Yayasan Sabilillah mengalami perkembangan yang signifikan. Dari struktur kelembagaan dan kepengurusan yang mengalami 3x pergantian ketua yayasan, kemudian perkembangan anak asuh yatim, piatu, dan dhuafa’ yang awalnya ada 8 anak kemudian sekarang ada 15 anak, setelah itu perkembangan sarana dan prasarana yang dimulai dari kontrak gedung di Rungkut Kidul hingga akhirnya memiliki gedung/tempat tinggal secara resmi milik sendiri di Rungkut Lor. Kemudian, memiliki alat teknologi komputer untuk digunakan oleh para pengurus dan anak yatim, piatu, dan dhuafa’ yang tinggal di dalam asrama dan memiliki kendaraan untuk membantu warga yang membutuhkan bantuan darurat. Kemudian, perkembangan program kerja yayasan dari bidang pendidikan dan sosial keagamaan, bidang ekonomi, dan bidang dakwah. 3) Dalam perkembangan Yayasan Sabilillah ini pasti tidak luput dari faktor – faktor yang mendukung maupun yang menghambat. Adapun faktor pendukung dan penghambat dalam yayasan ini dibagi menjadi 2 yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor pendukung dalam yayasan Sabilillah ini antara lain: keunggulan pembelajaran dan ekstrakulikuler di yayasan, sarana dan prasarana yang memadai, usaha ekonomi yayasan, dukungan dari masyarakat, dan instansi – instansi umum. Adapun faktor penghambat dalam yayasan Sabilillah ini antara lain: jumlah pengurus kurang, perilaku anak yatim, piatu, dan dhuafa’ yang tidak memenuhi peraturan yayasan, dan adanya masyarakat yang menilai negatif terhadap yayasan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Afifa, Alifia Firdhafirdhafia@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Masyarakat Islam
Sejarah Peradaban Islam
Keywords: Perkembangan Yayasan; Sabilillah; Kelembagaan.
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Afifa Alifia Firdha
Date Deposited: 18 Feb 2019 02:26
Last Modified: 18 Feb 2019 02:26
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/29727

Actions (login required)

View Item View Item