DRAMATURGI PENGEMIS FRONTAGE ROAD JALAN AHMAD YANI KOTA SURABAYA

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sudahri, Roziqi (2014) DRAMATURGI PENGEMIS FRONTAGE ROAD JALAN AHMAD YANI KOTA SURABAYA. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (86kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (96kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (557kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (552kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (89kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (154kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berawal dari ketertarikan peneliti terhadap pengemis di Surabaya, khususnya pengemis yang beroperasi di sekitar Frontage Road jalan Ahmad Yani. Keberadaan pengemis disebabkan sebagai dampak dari kemiskinan. Muncul pandangan berbeda, bahwa pengemis kemungkinan pula karena sifat malas bekerja dan rendahnya harga diri. Dari dua perbedaan pandangan tersebut mengisyaratkan ada dua faktor latar belakang munculnya pengemis, faktor internal dari dalam diri mental pengemis dan faktor eksternal berupa lingkungan pengemis. Oleh karena itu, masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1). Bagaimana latar belakang munculnya pengemis di frontage road jalan Ahmad Yani Kota Surabaya; 2). Bagaimana Front Stage (panggung depan) dan Back Stage (panggung belakang) kehidupan pengemis di Frontage Road Jalan Ahmad Yani Kota Surabaya?
Untuk menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif-deskriptif dengan pendekatan teori dramaturgis. Teori dramaturgi Erving Goffman mempelajari konteks dari perilaku manusia dalam mencapai tujuannya dan bukan untuk mempelajari hasil dari perilakunya tersebut. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui: observasi, wawancara dan studi dokumenter. Data dilakukan pemeriksaan keabsahannya, lalu dilakukan penyajian sekaligus analisis data sebelum dilakukan penarikan kesimpulan.
Dari penarikan kesimpulan hasil data yang diperoleh bahwa ada dua latar belakang munculnya pengemis: 1). Pengemis sebagai aktor, meliputi: a. Aspek ekonomi: tidak tersedianya pekerjaan pokok dan upaya pemenuhan kebutuhan hidup; b. Aspek sosial: rendahnya tingkat pendidikan dan tidak mempunyai keterampilan serta tuntutan keluarga; c. Aspek budaya: tidak mau bekerja keras, tidak punya budaya malu. 2). Lingkungan aktor, meliputi: a. Masyarakat (pemberi sedekah), masih ada sebagian masyarakat yang memberikan sumbangan/sedekah kepada pengemis; b. Pemerintah Kota, peraturan daerah (perda) dan oknum yang menegakkan belum maksimal serta menyempitnya lapangan pekerjaan. Bentuk dramaturgis pengemis di frontage road jalan Ahmad Yani Kota Surabaya: 1. Membawa serta anak kecil dalam mengemis; 2. memakai pakaian tidak layak, seperti kotor, sobek, lusuh, dan lain-lain.; 3. Berkerudung agar terkesan positif dan membawa tas. Pengemis juga melakukan bahasa non verbal dengan menampakkan mimik wajah yang memelas. Prilaku berbeda ketika berada di back stage (panggung belakang) seperti, memakai baju yang layak, menampilkan mimik wajah yang santai (tidak memelas lagi), anak kecil dibawa mengemis hasil sewaan, lebih sering tidak memakai kerudung, berbicara kasar, bahkan ada pengemis perempuan yang merokok

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Husnul Muttaqin
Creators:
CreatorsEmailNIM
Sudahri, RoziqiUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Dakwah > Dakwah, Masyarakat
Keywords: Dramaturgi; Pengemis; Frontage Road
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Users 18 not found.
Date Deposited: 05 Feb 2015 09:02
Last Modified: 05 Feb 2015 09:02
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/302

Actions (login required)

View Item View Item