Neo-sufisme tafsir at-Tanwir QS.al-Fatihah (karya tim penyusun Pimpinan Pusat Majlis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah)

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Jauhari, Indah Yuliani (2019) Neo-sufisme tafsir at-Tanwir QS.al-Fatihah (karya tim penyusun Pimpinan Pusat Majlis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Indah Yuliani Jauhari_E73214028.pdf

Download (19MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Aspek Neo-sufisme dalam Tafsir At-Tanwir QS. Al-Fatihah (Karya Tim Penyusun Pimpinan Pusat Majlis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah”. Penelitian ini mambahas salah satu kitab tafsir yang unik di kalangan nusantara. Karena tafsir ini di tulis secara kolektif oleh belasan Mufassir dari tokoh Muhammadiyah Majlis Tarjih dan Tajdid serta cendikiawan Muhammadiyah. Tafsir At-Tanwir menyodorkan suatu hal yang baru dan belum pernah ada sebelumnya. Tafsir ini di tafsirkan secara konstektual, sesuai keadaan zaman pada masanya. Tafsir At-Tanwir karya kelembagaan Muhammadiyah, secara histori kandungan dari Tafsir At-Tanwir ada keterkaitan dengan pemikiran Muhammadiyah. Penelitian ini terfokus pada dua rusuman masalah. Pertama, bagaimana konsep Neo-sufisme Muhammadiyah. Kedua, bagaimana paradigma Neo-sufisme dalam Tafsir At-Tanwir Muhammadiyah dengan gerakan yang puritan sehingga mustahil jika Muhamamdiyah merupakan bagian dari tasawuf, karena Muhammadiyah organisasi modern dan menganggap tasawuf penyebab keterbelakangan ummat. Setelah diteliti dengan perdebatan yang cukup panjang, ternyata Muhammadiyah bagian dari tasawuf. Konsep tasawuf menurut Muhamamdiyah ada kemiripan dengan konsep tasawuf Hamka, yakni semua ajaran Tasawuf harus bersumber kepada Alquran dan hadis. Serta bersandar langsung kepada Rasulullah.tasawuf yang seperti ini di sebut juga Neo-sufisme. Metode penelitian ini menggunakan studi pustaka dengan data primer Tafsir At-Tanwir dan Neo-sufisme Muhammadiyah karya Syafig Mughni, dkk. Analisis penelitian ini mengaitkan konsep-konsep neo-sufosme Muhamamdiyah dengan penafsiran At-Tanwir. Mufassir dalam menafsirkan menggunakan analogi-analogi sufistik. Penelitian ini hanya terjutu kepada Alquran surah Al-Fatihah ayat 5-7. Di karenakan Tafsir At-Tanwir baru terbit hanya Juz 1 saja.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Jauhari, Indah Yulianiindahjauhari1207@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Tasawuf
Keywords: Neo-sufisme; Tafsir At-Tanwir; Tasawuf modern
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Jauhari Indah Yuliani
Date Deposited: 15 Feb 2019 02:35
Last Modified: 15 Feb 2019 02:35
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/30287

Actions (login required)

View Item View Item