Analisis hukum pidana Islam terhadap keringanan sanksi pidana bagi Justice Collaborator dalam kejahatan terorganisir: studi atas Surat Edaran Mahkamah Agung No 4 Tahun 2011 poin 9c

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Dika, Alvin Berry (2019) Analisis hukum pidana Islam terhadap keringanan sanksi pidana bagi Justice Collaborator dalam kejahatan terorganisir: studi atas Surat Edaran Mahkamah Agung No 4 Tahun 2011 poin 9c. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Alvin Berry Dika_C93215095.pdf

Download (2MB)

Abstract

Skripsi yang berjudul Analisis Hukum Pidana Islam Terhadap Keringanan Sanksi Pidana Bagi Justice Collaborator Dalam Kejahatan Terorganisir (Studi Atas Surat Edaran Mahkamah Agung No. 4 Tahun 2011 Point 9C)” ini merupakan penelitian kepustakaan untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana keringanan sanksi pidana bagi justice collaborator yang terdapat dalam SEMA RI dan bagaimana analisis hukum pidana Islam terhadapnya? Pendekatan yang digunakan untuk menjawab permasalahan di atas tersebut adalah pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan pustaka. Data yang berhasil dikumpulkan dihimpun melalui pembacaan dan kajian teks (text reading), yang selanjutnya disusun dan dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analisis dengan pola pikir deduktif. Hasil penelitian menunjukkan, pertama dalam SEMA RI No. 4 Tahun 2011 dijelaskan siapa saja yang dapat menjadi seorang justice collaborator, syarat-syarat yang harus dipenuhi, serta bentuk-bentuk penghargaan yang akan diberikan kepada pelaku yang bersedia bekerjasama menjadi saksi utama untuk membongkar kejahatan yang telah dilakukannya beserta kelompoknya. Kedua, Teori yang terdapat dalam hukum pidana Islam mengenai adanya keringanan sanksi pidana memang ada. Pembahasn tersebut masuk ke dalam pembahasan tahfi@f al-uqu@bah. Dimana, di dalamnya juga dijelaskan syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan keringanan sanksi pidana. Sehingga di dalam penelitian ini, ditemukanlah adanya persamaan antara hukum positif dan hukum pidana Islam tentang keringanan sanksi bagi seorang pelak kejahatan. Dengan hasil penelitian di atas, diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan hakim dalam mengadili dan memutus perkara pidana yang sama dengan penelitian ini. Bagi akademisi juga menjadi bahan pembahasan perkuliahan, dan bagi pegiat keilmuan hukum Islam supaya membuat kajian-kajian tentang fiqh jinayah yang mana dengan tujuan akhir untuk memperkaya khazanah keilmuan hukum Islam. Selain itu, terdapat harapan besar jika tahun-tahun yang akan datang akan semakin banyak dan lebih dalam penelitian tentang keringanan sanksi bagi justice collaborator ditinjau dari sudut pandang yang berbeda.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Dika, Alvin Berryalvinberrydika@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Hukum Islam
Hukum Islam > Pidana Positif
Keywords: Keringanan sanksi pidana; Justice Collaborator; kejahatan terorganisir
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Siyasah Jinayah
Depositing User: Dika Alvin Berry
Date Deposited: 18 Feb 2019 02:01
Last Modified: 18 Feb 2019 02:01
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/30402

Actions (login required)

View Item View Item