ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM DAN KUHP TERHADAP PELANGGARAN KODE ETIK DOKTER "ABORSI" DALAM PASAL 346 KUHP

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Suroya, Dianah (2015) ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM DAN KUHP TERHADAP PELANGGARAN KODE ETIK DOKTER "ABORSI" DALAM PASAL 346 KUHP. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (189kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (336kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (242kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (591kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (396kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (408kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (199kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (271kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini adalah hasil penelitian kepustakaan untuk menjawab pertanyaan apa pelanggaran terhadap kode etik dokter (aborsi) dalam hukum pidana Islam dan analisis hukum pidana Islam dan KUHP terhadap pelanggaran kode etik dokter (aborsi) dalam pasal 346.
Teknik dalam pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara menggunakan studi pustaka (library research), yakni dengan mengumpulkan data-data yang ada dalam literatur-literatur melalui kajian pustaka dengan cara membaca dan selanjutnya dianalisis dalam bentuk deskriptif.
Hasil penelitian menyimpulkan hukuman bagi pelaku aborsi menurut hukum pidana Islam dan KUHP dalah dengan membayar al-Ghurrah (memerdekakan budak) baik laki-laki maupun perempuan atau dihukum diyyah kamillah yakni, berupa seratus ekor domba atau lima ratus dirham atau lima ekor unta dan dapat juga ditambah kaffarah yaitu puasa selama dua bulan berturut-turut. sedangkan hukum bagi pelaku aborsi menurut KUHP adalah berupa hukuman penjara atau denda atau ditambah sepertiganya pencabutan hak untuk menjalankan praktek aborsi.
Sejalan dengan kesimpulan diatas, maka dengan adanya kriteria pelaku aborsi baik menurut Hukum Pidana Islam dan KUHP, hendaknya dapat dibedakan antara pelaku aborsi yang legal dan illegal dan engan adanya hukuman bagi pelaku aborsi, diharapkan bagi calon pelaku aborsi mempertimbangkan akibat hukumnya, sehingga perbuatan aborsi yang kriminalis dapat dikurangi dan lebih tegas dalam menindak atau memberikan sanksi bagi pelaku tindak kejahatan agar pelaku tidak lagi mengulangi perbuatan

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Sukamto
Creators:
CreatorsEmailNIM
Suroya, DianahUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Hukum Islam > Aborsi
Keywords: Dokter; Aborsi; KUHP
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Siyasah Jinayah
Depositing User: Editor : Yuhyil Ayda------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 28 Dec 2015 01:47
Last Modified: 28 Dec 2015 01:47
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/3041

Actions (login required)

View Item View Item