Analisis hukum Islam terhadap sistem pemberian bonus MLM (Multi Level Marketing) pada bisnis Nu Amoorea (studi kasus pada PT. Duta Elok Persada)

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Husnia, Husnia (2019) Analisis hukum Islam terhadap sistem pemberian bonus MLM (Multi Level Marketing) pada bisnis Nu Amoorea (studi kasus pada PT. Duta Elok Persada). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Husnia_C02214008.pdf

Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan (field research) dengan objek penlitian adalah bisnis Nu Amoorea, dengan judul “Analisis Hukum Islam Terhadap Sitem Pemberian Bonus MLM (Multi Level Marketing) Pada Bisnis Nu Amoorea (Studi Kasus pada PT. Duta Elok Persada)” Untuk menjawab pertanyaan yang dituangkan dalam dua rumusan masalah yakni: bagaimana sistem pemberian bonus MLM (Multi Level Marketing) dan bagaimana analisis hukum Islam terhadap sistem pemberian bonus MLM (Multi Level Marketing) pada bisnis Nu Amoorea? Penelitian ini diperoleh melalui teknik observasi dan wawancara dengan pihak stockis dan distributor Nu Amoorea yang kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik kualitatif deskriptif dengan pola pikir deduktif yakni mendeskripsikan atau menggambarkan data yang diperoleh dari lapangan terkait sistem bonus MLM (Multi Level Marketing) Nu Amoorea. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: Pertama, praktik sistem pemberian bonus MLM bisnis Nu Amoorea menggunakan sistem trinary yang hanya fokus pada 3 jaringan kaki saja. Bonus NDB diberikan kepada para upline sebesar 20% yang downlinenya berhasil melakukan penjualan produk dan downline mendapatkan bonus PSB dari hasil penjualan pribadinya. Kedua, sistem pemberian bonus MLM bisnis Nu Amoorea jika ditinjau dari perspektif hukum Islam tentang ju‘a>lah sudah sesuai karena sudah memenuhi rukun dan syarat-syaratnya, dan jika ditinjau dari fatwa DSN MUI No. 75 Tahun 2009 terdapat satu point yang tidak terpenuhi yakni di nomor 7 karena bonus yang diberikan atas kerja downline yang berhasil menjual produk, dengan sistem tersebut akan membuat upline menerima bonus yang pasif meskipun tidak mengurangi pendapatan downline. Pada akhir penulisan skripsi ini, penulis menyarankan kepada masyarakat untuk lebih jeli dalam memilih bisnis MLM dan mempelajari praktik sistem bonusnya agar bisa menyimpulkan baik buruknya bisnis tersebut dari kacamata agama dan kepada setiap perusahaan MLM diharapkan untuk memenuhi dan menerapkan sebagaimana yang telah diatur dalam fatwa DSN-MUI No.75 tahun 2009 tentang PLBS.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Husnia, Husniahusniania4125@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Hukum Islam
Dagang > Hukum, Dagang
Keywords: Bonus; Multi Level Marketing; Nu Amoorea
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Husnia Husnia
Date Deposited: 20 Feb 2019 02:34
Last Modified: 20 Feb 2019 02:34
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/30601

Actions (login required)

View Item View Item