Analisis hukum Islam terhadap praktik juwel otang di Kelurahan Bulakbanteng Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hanan, Mohamad (2019) Analisis hukum Islam terhadap praktik juwel otang di Kelurahan Bulakbanteng Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Mohamad Hanan_C02214016.pdf

Download (4MB)

Abstract

Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara di Kelurahan Bulakbanteng yang kemudian dilanjutkan menganalisis menggunakan teknik deskriptif analitik dengan pola pikir induktif-deduktif, yaitu menggambarkan dan menjelaskan data tentang praktik juwel otang yang terjadi di Kelurahan Bulakbanteng serta memaparkan ketentuan hukum Islam secara umum dan bay’ al-‘inah yang digunakan untuk menganalisis fakta bersifat khusus yang terjadi di lapangan terhadap praktik juwel otang di Kelurahan Bulakbanteng Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya. Hasil penelitian menyimpulkan: pertama, praktik juwel otang di Kelurahan Bulakbanteng Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya terjadi ketika warga membutuhkan uang secara mendadak karena kebutuhan yang mendesak, yaitu dengan cara mendatangi seseorang yang punya dana, selanjutnya penyedia dana menjual barang kepada yang berhutang secara tempo. Setelah terjadi kesepakatan, pihak yang berhutang menjual kembali kepada penyedia dana dengan harga yang lebih rendah secara tunai, kemudian dicatat dan akan ditunjukkan ketika sudah jatuh tempo pembayaran; kedua, juwel otang di Kelurahan Bulakbanteng Kecamatan Kenjeran di atas sah menurut hukum Islam, karena rukun dan syaratnya sudah terpenuhi. Dalam akad jual beli tersebut terdapat hilah yang berakibat pada akad fasid, karena adanya tambahan pembayaran dan potongan harga yang diberikan oleh penyedia dana, sehingga termasuk pada riba al-qard. Selaras dengan kesimpulan di atas terdapat beberapa saran, yaitu; pertama, masyarakat Bulakbanteng Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya hendaknya lebih berhati-hati memperhatikan praktik juwel otang supaya tidak terjerumus kepada riba; kedua, pihak yang menghutangi apabila mengambil keuntungan hendaknya memperhatikan keadaan ekonomi pihak yang membutuhkan uang supaya tidak memberatkan, karena usaha paling baik adalah jual beli yang mabrur dan saling membantu.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Hanan, MohamadAnanmultazamy@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Hukum Islam
Hukum Islam > Jual Beli
Hukum Islam > Utang Piutang
Keywords: Juwel Otang; Jual Hutang, Jual Beli 'inah.
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Hanan Mohamad
Date Deposited: 20 Feb 2019 07:31
Last Modified: 20 Feb 2019 07:31
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/30614

Actions (login required)

View Item View Item