المسؤولية المدنية للطبيب في الأخطاء الطبية والآثار المترتبة عليها: دراسة تحليلية مقارنة بين القانون المدني الليبي والفقه الإسلامي

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Al Huraisi, Mustofa Hamed Mohamed (2019) المسؤولية المدنية للطبيب في الأخطاء الطبية والآثار المترتبة عليها: دراسة تحليلية مقارنة بين القانون المدني الليبي والفقه الإسلامي. PhD thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Mustafa Hamed Mohamed Alehirish_F43416081.pdf

Download (2MB)
Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/30738

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap sifat hukum dari tanggung jawab seorang dokter dalam kesalahan medis (malpraktik) yang telah diperdebatkan dalam menentukan apakah itu merupakan tanggung jawab kontraktual atau kelalaian, dan juga untuk menjelaskan sifat komitmen dokter terhadap pasien; apakah komitmen tersebut untuk penyembuhan atau perawatan, serta untuk mengetahui pendapat ulama madzhab empat dan sikap mereka terhadap kesalahan medis, dan juga sikap undang-undang Libya dalam hal tersebut. Dan untuk mengetahui implikasi hukum dan pendapat para ahli fiqih didalam kasus tersebut. Peneliti menggunakan metode analisis deskriptif dalam penulisan topik ini. Peneliti menyimpulkan bahwa tanggung jawab dokter ialah tanggungjawab kontraktual bilamana terdapat hubungan kontrak antara kedua belah pihak. Jika tidak demikian maka hal itu termasuk tanggung jawab kelalaian. Sebagaimana komitmen dokter terhadap pasien yang berupa kewajiban untuk merawatnya, bukan untuk mendapatkan suatu hasil. Akan tetapi ada beberapa kondisi yang mengharuskan dokter untuk memberikan hasil. Kondisi tersebut sifatnya sangat terbatas seperti operasi kecantikan, penggunaan instrumen medis, peralatan medis, instalasi industri dan obat-obatan, transfusi darah, analisis medis dan vaksinasi. Tren yang populer didalam fiqih dan peradilan adalah keharusan untuk melihat kesalahan medis saja, karena kesesuaiannya dengan aturan hukum yang tidak membedakan antara jenis kesalahan yang satu dengan yang lain, dimana seorang dokter di introgasi terkait kesalahannya yang membahayakan orang lain atau penyakitnya tanpa pernah membedakan antara kesalahan yang fatal atau tidak fatal; dalam hal ini Hukum positif Libya sama dengan Fikih Islam. Atau mendeskripsikannya dalam ranah tanggung jawab hukum dokter, maka tidak ada tanggung jawab dan jaminan atas hal tersebut; kecuali jika terbukti keluar dari ranah ilmiah secara pasti atau hasil investigasi, maka pada saat itulah ia bersalah. Dan boleh menuntut dan meminta kompensasi kepadanya; hal ini telah disebutkan oleh hukum Islam, hukum positif dan imam madzhab yang empat. Kesalahan medis diatur dalam delik khusus, serta berdampak kepada dokter dan pasien. Pasal 27 Undang-Undang Tanggungjawab Medis di Libya bertentangan dengan wewenang hakim untuk mengajukan bukti. Asuransi terhadap Tanggungjawab medis merupakan solusi yang tepat walaupun ada konsekuensi negatifnya, seperti dokter menjadi acuh tak acuh dan tidak profesional. Dan peneliti memiliki beberapa solusi untuk masalah ini berupa rekomendasi, yang hendaknya diperhatikan oleh penyusun undang-undang Libya. Peneliti menyimpulkan teori "kesalahan yang diasumsikan" yang melengkapi penelitian ini dan mengharuskan kompensasi penanggung jawab fasilitas kesehatan masyarakat. Bahwa kesalahan yang seharusnya bukan kesalahan sebenarnya, dan menganggapnya sebagai pengecualian dan bukan tanggung jawab yang asli, dan penggugat juga memberikan bukti kesalahan jika memungkinkan. Dan juga tidak boleh menggabungkan antara dua kesalahan yang diasumsikan, atau praduga bersalah atas tindakan pribadi. Praduga bersalah akan terbukti melalui penarikan kesimpulan hakim terhadap sebuah kegagalan bukan hanya pada bahayanya saja. Juga mempertimbangkan kesalahan serius, kesalahan sederhana, dan kesalahan yang diasumsikan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (PhD)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Al Huraisi, Mustofa Hamed Mohamedmustafahamed191@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Kedokteran > Kedokteran dan Agama
Keywords: Tanggungjawab Dokter; Kesalahan Medis; Fiqih Modern
Divisions: Program Doktor > Dirasah Islamiyah
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 04 Mar 2019 05:41
Last Modified: 06 Mar 2019 02:07
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/30738

Actions (login required)

View Item View Item