Agenda Setting Harian Surabaya Post 08 Agustus 2009: analisis berita-berita yang dimuat Harian Surabaya Post berdasarkan dimensi-dimensi dalam teori Agenda Setting

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Prayogo, Imam Budi (2010) Agenda Setting Harian Surabaya Post 08 Agustus 2009: analisis berita-berita yang dimuat Harian Surabaya Post berdasarkan dimensi-dimensi dalam teori Agenda Setting. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Imam Budi Prayogo_B01304039.pdf
Download (3MB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/30768

Abstract

Persoalan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu Bagaimana pemberitaan halaman utama koran Surabaya Post 08 Agustus 2009 dalam kerangka Teori Agenda Setting. Untuk Memaharni pemberitaan halaman utama koran Surabaya Post tanggal 08 Agustus 2009 dalam kerangka Teori Agenda Setting. Fokus penelitian yang peneliti lakukan ialah untuk memahami pertimbangan Surabaya Post dalam menghadirkan obyek-obyek yang diwujudkan dalarn berita maupun topik melalui kolom-kolom yang ada di halaman utama kepada masyarakat. Untuk mengungkap persoalan diatas secara menyeluruh dan mendalam peneliti menggunakan jenis riset kepustakaan, penelaahan kepustakaan yang dimaksudkan disini adalah untuk mendapatkan informasi secara lengkap serta menentukan tindakan yang akan diambil sebagai langkah penting dalam kegiatan ilmiahdan pendekatan kritis; dengan menghimpun Data-data yang diperoleh dari harian umum Surabaya Post edisi 08 Agustus 2009, selanjutnya didukung dengan referensi skunder yang menampilkan tentang teori agenda setting serta beberapa teori yang terkait dengan permasalahan di atas sebagai pendukung analisis yang lengkap dan bisa dipertanggungjawabkan. Dari penelitian ini ditemukan bahwa aplikasi teori agenda setting yang ada dalam unsur-unsur dalam dimensi agenda setting memiliki kecenderungan dengan perwujudan sistem pers liberal, perwujudan itu bisa dilihat dari: (1) Agenda Media, yang mengabaikan unsur visibilitas (dengan peletakan berita krusial pada pojok halaman); pengabaian unsur audience sailence dengan dimuatnya berita krusial pada space yang cukup minimalis; valensi yang tidak disertai fotojumalisitik yang mendukung; (2) Agenda Khalayak, pengabaian pada unsur familiarty dengan menggunakan singkatan untuk judul berita yang tidak pemah dikenal masyarakat sebelumnya (3) Agenda Kebijakan dengan memuat semua unsur yang ada dalam dimensi ini dalam satu bentuk penonjolan pribadi.