Peranan Panti Asuhan dalam menyiapkan kemandirian anak: studi kasus YPPAY Adinda Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Anwar, Syamsul (2010) Peranan Panti Asuhan dalam menyiapkan kemandirian anak: studi kasus YPPAY Adinda Surabaya. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Syamsul Anwar_D01304140.pdf
Download (4MB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/30835

Abstract

Fokus utama penelitian ini adalah Peranan Panti Asuhan dalam Menyiapkan Kemandirian Anak (Studi Kasus YPPAY Adinda Surabaya). Lebih lanjut diuraikan dalam rumusan penelitian sebagai berikut: l. Bagaimana pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di Panti Asuhan YPPAY Adinda Surabaya? 2. Bagaimana peranan Panti Asuhan YPPAY Adinda Surabaya dalam menyiapkan kemandirian anak? Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Jenis penelitian menggunakan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, teknik wawancara dan teknik dokumentasi. Dalam rangka pencarian data, telebih dahulu hams ditentukan informan dan subjek penelitiannya lnforman dalam hal ini adalah data atau seorang yang memberikan informasi atau keterangan yang berkaitan dengan kebutuhan penelitian, misalnya pengasuh anak, pengajar, anak asuh yang ada di YPPAY Adinda. Sedangkan subjek dalam penelitian ini adalah H. Ahmad Bahruddin, S.Ag. selaku ketua YPPAY Adinda Surabaya Analisis data penelitian dilalrukan melalui dua tahap yaitu pertama analisis data selama dilapangan dan analisis data setelah terkumpul. Analisis data selama di lapangan dalam penelitian ini tidak dikerjakan setelah pengumpulan data selesai melainkan selama pengumpulan data berlangsung dan dikerjakan terus menerus hingga penyusunan laporan penelitian selesai. Dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan untuk menyiapkan kemandirian anak, para pengurus ataupun para tenaga pengajar menanganinya dengan serius dalam menjalankan program-program yang telah ditetapkan. Dari program kegiatan yang ada banyak sekali program-program ataupun pelatihan-pelatihan yang sifatnya mengarah pada kemandirian anak. Adapun yang paling ditekankan oleh para pengurus untuk saat ini adalah kedisiplinan anak asuh, sebab apabila kedisiplinan sudah menjadi karakter anak asuh maka yang lainnya akan ikut baik. Kedisiplinan tersebut seperti tanggung jawab, tingkah laku, dan yang lainnya akan ikut terbentuk dengan baik. Usaha yang dilakukan Panti Asuhan YPPAY Adinda Surabaya dalam menyiapkan kemandirian anak: dapat diklasifikasikan menjadi empat (4) yaitu: Pendidikan keagamaan, pengembangan bakat dan kreativitas, melatih hidup disiplin/melatih kedisiplinan, mengantarkan anak: asuh sampaijenjang sekolah Menengah Tingkat Atas Sebagai lembaga sosial Panti Asuhan YPPAY Adinda Surabaya yang bergerak dibidang peningkatan kesejahteraan sosial diarahkan pada pengentasan anak terlantar yang merupakan salah satu bentuk usaha menyiapkan kemandirian anak. Adapun jenis pendidikan luar sekolah yang ada di Panti Asuhan YPPAY Adinda Surabaya meliputi: pendidikan keagamaan, pendidikan kesenian, pendidikan olah raga, dan pendidikan keterampilan.