Konsep pendidikan perspektif Darmaningtyas

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Siyamah, Lailatus (2011) Konsep pendidikan perspektif Darmaningtyas. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Lailatus Siyamah_D31205075.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/30992

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kesalahkaprahan orang tua dalam hal pendidikan anaknya. Orang tua terlalu percaya dengan yang namanya lembaga pendidikan formal, sekolah. Ketika para anak-anak mereka telah menginjakkan kaki mereka di sekolah, tugas para orang tua seakan menghilang. Semakin mahalnya biaya pendidikan juga menjadi alasan. Sekolah nyatanya hanya untulc mereka pemegang uang. Bagi mereka yang berduit, mereka sanggup mengakses apapun yang diinginkan. Padahal, tingkat kemiskinan di Indonesia sungguh ironis. Banyak anak­anak dari keluarga melarat (maaf) tak mampu mengenyam bangku sekolah setinggi mungkin. Alasannya sungguh klasik, tidak ada biaya. Senyatanya, pendidikan tidaklah didapat dari lembaga formal bemama sekolah. Seluruh pengalaman kita adalah pembelajaran. Dan pengalaman adalah guru yang terbaik bagi mereka yang dapat mengambil hikmahnya. Dalam penelitian ini, pennasalahan yang akan dibahas adalah (I) Bagaimana konsep pendidikan pada saat ini? (2) Bagaimana konsep pendidikan dalam perspektif Darmaningtyas? Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Penggalian data diambil dari buku-buku ilmiah, majalah, surat kabar yang ada kaitannya dengan tokoh. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menelaah dan menganalisis sumber data dari referensi yang terkait dan dari telaah analisis data itu dapat dihasilkan kesimpulan. Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa: Pertama, konsep pendidikan pada saat ini menawarkan gagasan tentang perlunya pendidikan yang membebaskan manusia dan mengembalikan fungsi manusia menjadi manusia agar terhindar dari berbagai bentuk penindasan, kebodohan sampai kepada ketertinggalan. Hal ini dikarenakan pendidikan hanya menjadi lahan bisnis dan selalu di bawah kungkungan penguasa yaitu para birokrasi. Sehingga kebebasan berfikir semakin lama semakin terkubur dan pendidikan Indonesia tidak memiliki daya saing global. Semakin lama semakin terlempar dari kebudayaan. Sedangkan Darmaningtyas menggagas pendidikan yang transformatif, yaitu pendidikan yang menuju proses berfikir yang lebih bebas dan kreatif serta pandangannya selalu tertuju ke masa depan demi perwujudan potensi pembuat cetak biru yang dikehendaki dan direncanakan. Pendidikan pada masa depan itu haruslah dirancang atas dasar kritik-kritik yang dilontarkan terhadap pendidikan pada masa Onie Baru, dengan harapan agar pendidikan dapat memberi sumbangan pertumbuhan ekonomi, mempercepat penghapusan kemiskinan, mempersempit kesenjangan antara kaya-miskin, mendewasabn kehidupan individu maupun bangsa. Kedua, dari pemaparan yang ada dapat dikatakan, makna dari pendidikan adalah proses yang membiasakan manusia untulc mempelajari, memahami, menguasai dan menerapkan nilai-nilai yang disepakati bersama bagi individu, masyarakat, bangsa dan negara. Kesepakatan itu yang aican menimbulkan rasa kebersamaan dalam mengelola pendidikan sehingga pendidikan terlihat lebih bermakna.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Siyamah, Lailatus--UNSPECIFIED
Subjects: Pendidikan
Keywords: Konsep Pendidikan; Darmaningtyas
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 09 Apr 2019 06:21
Last Modified: 09 Apr 2019 06:21
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/30992

Actions (login required)

View Item View Item