Pandangan Katolik terhadap pemeluk Kristen Mormon di Surabaya dan pengaruhnya terhadap hak kebebasan beragama

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Kulbi, Sofia Zaini (2019) Pandangan Katolik terhadap pemeluk Kristen Mormon di Surabaya dan pengaruhnya terhadap hak kebebasan beragama. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Sofia Zaini Kulbi_E02215022.pdf

Download (2MB)

Abstract

Katolik dan Kristen Protestan memiliki kesamaan ajaran yaitu mempercayai Yesus Kristus sebagai Tuhan. Tetapi dalam penerapan ajarannya, keduanya memiliki beberapa perbedaan. Contohnya, Katolik memiliki ajaran hanya satu di seluruh dunia, maka dalam Katolik tidak ada aliran, beda halnya dengan Kristen Protestan yang memiliki banyak aliran, salah satunya alirannya adalah Kristen Mormon. Nama gereja dari jemaat Kristen Mormon adalah Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir. Tujuan ajaran Kristen Mormon untuk memulihkan gereja dengan kitab pelengkap yang disebut Kitab Mormon. Oleh karena itu, adapun rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah tentang keberadaan kelompok minoritas Kristen Mormon di Surabaya dengan pemahaman ajaran teologi yang dimilikinya, serta bagaimana pandangan jemaat Katolik terhadap Kristen Mormon yang memiliki ajaran berbeda dengan Kristen pada umumnya. Dalam penelitian ini, penulis menganalisis rumusan masalah tersebut dengan menggunakan teori tipologi keagamaan, pluralisme yang digagas oleh Diana L Eck dan teori hak kebebasan beragama yang menjadi jaminan hukum negara dan instrument HAM. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi berupa wawancara mendalam langsung kepada tokoh agama Katolik dan Kristen Mormon. Dari hasil obsrvasi tersebut, peneliti menemukan dan mengetahui bahwa ajaran Kristen Mormon berbeda dengan ajaran Kristen pada umumnya, perbedaan itu ada di dalam hal sejarah, konsep ketuhanan dan kitab suci yang dianut. Hal ini menjadikan Kristen Mormon mendapat pengabaian dan hate speech baik dari Katolik ataupun dari Kristen lainnya. Permasalahan yang dialami Kristen Mormon adalah termasuk masalah penghinaan atas nama agama serta pencemaran nama baik jemaat dari Kristen Mormon. Ujaran kebencian yang didapat Kristen Mormon berdampak diskriminasi. Maka tidak menolak kemungkinan akan berpotensi pada kekerasan dan permusuhan yang semakin dalam. Diskriminasi tersebut dibuktikan dengan tidak masuknya Kristen Mormon ke dalam PGI (Permusyawaratan Gereja Indonesia).

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Kulbi, Sofia Zaini99sofiaputri@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Kristen
Keywords: Katolik; Kristen Mormon dan Hak Kebebasan Beragama
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Perbandingan Agama
Depositing User: Kulbi Sofia Zaini
Date Deposited: 15 Apr 2019 06:19
Last Modified: 15 Apr 2019 06:19
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/31066

Actions (login required)

View Item View Item