KONFLIK DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN : STUDI KONFLIK ANTARA DUA PENGELOLA MADRASAH DI DESA PESANGGRAHAN KECAMATAN LAREN KABUPATEN LAMONGAN

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Muarofah, Lailatul (2014) KONFLIK DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN : STUDI KONFLIK ANTARA DUA PENGELOLA MADRASAH DI DESA PESANGGRAHAN KECAMATAN LAREN KABUPATEN LAMONGAN. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (515kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (50kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar isi.pdf

Download (115kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (195kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (185kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (275kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (87kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar pustaka.pdf

Download (50kB) | Preview

Abstract

Ada dua rumusan masalah yang hendak dikaji dalam skripsi ini, yaitu: (1) bagaimana bentuk konflik yang terjadi dalam lembaga pendidikan di Desa Pesanggrahan Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan? (2) apa yang melatar belakangi terjadinya konflik dalam lembaga pendidikan di Desa Pesanggrahan Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan?
Untuk menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode ini dipilih agar diperoleh data penelitian yang bersifat mendalam dan menyeluruh mengenai konflik yang terjadi dalam lembaga pendidikan di Desa Pesanggrahan Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan. Data yang diperoleh kemudian disajikan secara deskriptif dan dianalisis dengan teori konflik Ralf Dahrendorf. Dahrendorf adalah tokoh utama yang berpendirian bahwa masyarakat mempunyai dua wajah (konflik dan konsensus). Dahrendorf mengakui bahwa masyarakat tak kan ada tanpa konsensus dan konflik yang menjadi persyaratan satu sama lain. Jadi, kita tidak akan punya konflik kecuali ada konsensus sebelumnya
Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa (1) bentuk konflik yang terjadi adalah a. konflik yang berbentuk fisik yaitu pengeroyokan, pertengkaran dengan kontak fisik. b. konflik yang berbentuk non fisik yaitu pertengkaran tanpa kontak fisik, saling mengumpat, intimidasi (2) latar belakang terjadinya konflik adalah a. latar belakang terjadinya konflik berbentuk fisik adalah rasa ketidak terimaan masyarakat dengan adanya madrasah baru, kesalah pahaman. b. latar belakang terjadinya konflik non fisik yaitu perebutan sawah, tidak adanya sikap saling terbuka, faktor emosional dan ketersinggungan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Abid Rohman
Creators:
CreatorsEmailNIM
Muarofah, LailatulUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Sosiologi
Keywords: Konflik; Madrasah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Sosiologi
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 06 Feb 2015 02:57
Last Modified: 06 Feb 2015 02:57
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/314

Actions (login required)

View Item View Item