Students strategy to overcome handwriting orthographic mistake in the written english class of UINSA

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rahayuningsih, Rahayuningsih (2019) Students strategy to overcome handwriting orthographic mistake in the written english class of UINSA. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Rahayuningsih_D75213091.pdf

Download (24MB)

Abstract

Spelling termasuk masalah krusial yang sering diabaikan oleh pelajar. Di negara non berbahasa inggris yang seharusnya memberi perhatian lebih terhadap spelling, tatapi malah sering dilupakan. Meskipun sekarang ini pelajar disediakan dengan banyak jenis aplikasi spell checker, tetapi aplikasi apapun tidak akan menolong siswa dalam menulis dengan cara tradisional menggunakan tangan. Karena kurangnya fasilitas untuk belajar spelling di sekolah ata kampus, siswa mempelajari kemampuan spelling secara mandiri untuk menyokong keempat kemampuan dasar berbahasa. Berdasarkan alasan tersebut peneliti tertarik untuk mnengetahui strategy apa yang digunakan siswa untuk menghindara kesalahan pengejaan dan dalam mempelajari pengejaan kata-kata baru. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada strategy yang digunakan siswa untuk menghindari kesalahan pengejaan dan dalm mempelajari kata baru dan juga kesalahan pengejaan yang mungkin terjadi dalam tulisan menggunakan tangan yang tanpa dibantu aplikasi spell checker apapun. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitaive dalam mengalisa data yang didapat. Peneliti menganalisa 2 jenis tulisan oleh 14 mahasiswa menggunakan table pengisian sebagai instrument pembantu. Peneliti juga menggunakan kuisioner untuk mengumpulkan data tentang strategi yang digunakan siswa berkaitan dengan peguasaan kemampuan mengeja. hasilnya, peneliti menemukan bahwa diantara 11 jenis kesalahan pengejaan, 7 diantaranya ditemukan dalam tulisan tangan siswa. Diantaranya phonogram (6 kata), silent vowel (4 kata), consonant digraph (3 kata), consonant form (3 kata), vowel digraph (1 kata) dan confusing homophone (1 kata). Selanjutnya, strategy yang digunakan siswa untuk menghindari kesalahan pengejaan termasuk penggunaan kamus atau sumber lain (72%), memvisualkan kata (22%), dan strategy yang lain (6%). Strategi yang digunakan siswa untuk mempelajari pengejaan kata baru termasuk menggunakan kamus atau sumber lain (50%), menggunakan strategi pentransferan suara kedalam simbol (27%), menggunakan mnemonic atau jembatan keledai (9%), dan strategy lain (14%). Yang intinya, phonogram adalah jenis misspelling yang mendominasi pada teks tulisan tangan siswa, dan siswa masih mengandalkan kamus dan alat bantu lainnya untuk menghindari misspelling dan juga mempelajari kata -kata terbaru.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rahayuningsih, Rahayuningsihrningsih372@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Bahasa Inggris
Kecakapan
Pendidikan
Pendidikan > Bahasa Inggris
Keywords: Misspelling; Orthographic mistake;Handwriting.
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Bahasa Inggris
Depositing User: Rahayuningsih Rahayuningsih
Date Deposited: 18 Apr 2019 08:22
Last Modified: 18 Apr 2019 08:22
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/31509

Actions (login required)

View Item View Item