UPACARA NYADRAN : KONSTRUKSI SOSIAL UNTUK KESELAMATAN DAN KEMAKMURAN MASYARAKAT NELAYAN BLURU KIDUL

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fatikhatin, Zahriatul (2014) UPACARA NYADRAN : KONSTRUKSI SOSIAL UNTUK KESELAMATAN DAN KEMAKMURAN MASYARAKAT NELAYAN BLURU KIDUL. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (469kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (85kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar isi.pdf

Download (87kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (204kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (196kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (850kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (147kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar pustaka.pdf

Download (85kB) | Preview

Abstract

Upacara nyadran merupakan upacara praktek ritual yang dilaksanakan oleh masyarakat Bluru Kidul dengan tujuan-tujuan tertentu. Upacara nyadran mayoritas adalah upacara ritual orang-orang pesisir yang meyakini bahwa terdapat roh-roh ghaib di alam semesta ini yang juga ikut berkontribusi mengatur kehidupan manusia. Untuk itu, perlu kiranya mereka dihormati agar dapat menimbulkan suasana yang tidak mengacaukan kehidupan manusia.
Dalam penelitian ini ada dua rumusan masalah yang hendak dikaji, yaitu: (1) Bagaimana konstruksi upacara nyadran masyarakat Desa Bluru Kidul Kabupaten Sidoarjo? (2) Bagaimana masyarakat Bluru Kidul Kabupaten Sidoarjo mengkonstruksi keselamatan dan kemakmuran upacara nyadran?.
Untuk menjawab pertanyaan di atas secara mendetail, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode ini yang akan menggambarkan dan menjelaskan serta mencari data tentang kepercayaan masyarakat terhadap upacara Nyadran Kemudian notabennya akan di lihat apakah benar sesuai dengan fakta yang ada.sesuai dengan data tersebut peneliti menganalisis dengan dasar pemikiran teori konstruksi social Peter L. Berger dan Thomas Luckman. Sehingga dapat diperoleh makna dari upacara nyadran yang dilakukan oleh masyarakat nelayan Bluru Kidul. Inilah yang akan di paparkan dalam skripsi ini.
Penelitian lapangan di temukan bahwa: (1) Konstruksi upacara nyadran yang dilakukan oleh masyarakat nelayan Bluru Kidul merupakan perayaan yang dilaksanaka pada bulan Maulud. Upacara nyadran merupakan suatu ungkapan rasa syukur kepada Tuhan, alam, dan penunggu laut atas limpahan rejeki yang mereka terima. (2) Budaya upacara nyadran yang memadukan dengan ajaran-ajaran agama dengan budaya setempat yang diwariskan oleh leluhurnya dengan tujuan untuk mendapatkan keberkahan dan keselamatan. Dalam mengkonsturksi keselamatan dan kemakmuran, masyarakat nelayan Desa Bluru Kidul mengaktualisasikan dengan adanya upacara nyadran yang mereka lakukan pada setiap tahunnya sudah menjadi suatu realitas dari diri masyarakat nelayan Bluru Kidul. Dengan harapan dengan adanya upacara nyadran masyarakat nelayan Desa Bluru Kidul dapat terhindar dari segala musibah yang akan menimpa mereka dan keluarga mereka dan mendapatkan kesejahteraan dari diadakannya upacara nyadran. Sehingga masyarakat mengkonstruk upacara nyadran sebagai kebutuhan yang harus dilakukan pada setiap tahunnya. Upacara nyadran dilaksanakan untuk wujud rasa syukur atas berkah keselamatan dan juga kemakmuran yang telah mereka terima selama ini.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Shonhadji
Creators:
CreatorsEmailNIM
Fatikhatin, ZahriatulUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Sosiologi
Keywords: Nyadran; Konstruksi Sosial
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 06 Feb 2015 03:05
Last Modified: 06 Feb 2015 03:05
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/316

Actions (login required)

View Item View Item