Konsep Wizarah dalam sejarah pemerintahan Islam

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Musyafaah, Nur Lailatul (2012) Konsep Wizarah dalam sejarah pemerintahan Islam. Ijtihad: Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam, 5 (2). pp. 225-246. ISSN 1907-4514

[img] Text
Nur Lailatul Musyafaah_Konsep Wizarah dalam Sejarah Pemerintahan Islam.pdf

Download (8MB)

Abstract

Di dalam makalah ini akan dibahas tentang konsep wizarah dalam sejarah pemerintahan Islam, yaitu pada masa Rasulullah saw, khulafa rasyidun, Bani Umayyah, Bani Abbasiyah dan bentuknya pada sistem pemerintahan saat ini. Wazir merupakan pembantu kepala negara (raja atau khalifah) dalam menjalankan tugas-tugasnya. Sebab, pada dasarnya, kepala negara sendiri tidak mampu menangani seluruh permasalahan politik dan pemerintahan tanpa bantuan tenaga dan pikiran wazir, sehingga sebagian persoalan-persoalan kenegaraan yang berat tersebut dapat dilimpahkan kewenangannya terhadap wazir. Dengan kata lain, wazir merupakan tangan kanan kepala negara dalam mengurus pemerintahan. Wazir sebagai pembantu kepala negara telah dikenal pada zaman Rasulullah dan Khulafa Rasyidun, tetapi istilah tersebut baru digunakan pada masa Bani Umayyah dan mulai dilembagakan pada masa Bani Abbasiyah. Pada saat ini kedudukan wazir sama dengan menteri yang bertugas membantu meringankan beban kepala negara.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Article
Creators:
CreatorsEmailNIM
Musyafaah, Nur Lailatulnurlailashafaa@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Fikih > Fikih Siyasah
Divisions: Karya Ilmiah > Artikel Jurnal
Depositing User: Dr. Musyafa'ah Nur Lailatul
Date Deposited: 29 Apr 2019 03:34
Last Modified: 29 Apr 2019 03:34
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/31677

Actions (login required)

View Item View Item