Tinjauan Hukum Pidana Islam Terhadap Studi Putusan Nomor 1015/PID.B/PN.JKT.PST/2016 Tentang Sanksi Penjualan Organ Tubuh

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Syarifuddin, Dicky Ahmad (2019) Tinjauan Hukum Pidana Islam Terhadap Studi Putusan Nomor 1015/PID.B/PN.JKT.PST/2016 Tentang Sanksi Penjualan Organ Tubuh. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Dicky Ahmad Syarifuddin_C93215052.pdf

Download (3MB)

Abstract

Skripsi dengan judul Tinjauan Hukum Pidana Islam Terhadap Studi Putusan Nomor 1015/Pid.B/PN.JKT.PST./2016 Tentang Sanksi Penjualan Organ Tubuh adalah hasil penelitian kepustakaan untuk menjawab pertanyaan bagaimana sanksi tentang penjualan organ tubuh dalam Putusan Nomor 1015/Pid.B/PN.JKT.PST/2016 dan bagaimana tinjauan hukum islam terhadap studi putusan nomor 1015/Pid.B/PN.JKT.PST/2016 tentang penjualan organ tubuh. Data penelitian dihimpun melalui kajian dokumen, yang selanjutnya diolah dengan beberapa tahap yaitu editing, organizing, analizing yang selanjutnya akan dianalisis menggunakan teknik deskriptif analisis. Data yang digunakan berupa putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 1015/Pid.B/PN.JKT.PST./2016 sebagai data primer dan data sekunder yang berupa peraturan perundang-undangan, pendapat ahli hukum, serta beberapa karya tulis yang berkaitan dengan tindak pidana penjualan organ tubuh kemudian dianalisis untuk memperoleh analisis khusus dalam hukum pidana islam Hasil penelitian menyimpulkan bahwa sanksi tentang penjualan organ tubuh dalam Putusan Nomor 1015/Pid.B/PN.JKT.PST/2016 diputus berdasarkan dakwaan subsidairitas melanggar pasal 2 ayat (2) Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perdagangan Orang jo pasal 55 ayat (1) KUHP jo pasal 65 ayat (1) KUHP, hakim memberikan hukuman berupa pidana penjara 5 (lima) tahun 6 (enam) bulan dan pidana denda Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) karena terbukti sah dan meyakinkan (beyond reasonable doubt) melakukan eksploitasi terhadap korban yaitu menjual ginjalnya.Tinjauan hukum Islam terhadap sanksi penjualan organ tubuh dalam studi putusan nomor 1015/Pid.B/PN.JKT.PST/2016 dikenakan hukum takzir karena tidak memenuhi unsur agar terdakwa dikenakan hukum kisas Hakim harus mengetahui hukum (ius curia novit) sehingga putusan yang dihasilkan tidak menimbulkan masalah dikemudian hari dan putusan yang dihasilkan mampu memberikan pendidikan supaya orang lain tidak meniru serta pelaku tidak mengulangi perbuatanya lagi karena tujuan pemidanaan bukan balas dendam kepada pelaku tetapi supaya masyarakat mengerti hukum dan tertib hukum.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Syarifuddin, Dicky Ahmaddickya072@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Hukum > Hukum Pidana Islam
Keywords: Sanksi Penjualan Organ Tubuh; Organ Tubuh; Jual Beli
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam
Depositing User: Syarifuddin Dicky Ahmad
Date Deposited: 23 Apr 2019 08:01
Last Modified: 23 Apr 2019 08:01
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/31691

Actions (login required)

View Item View Item