This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
kasiyono, kasiyono (2019) Tradisi Islam lokal tentang kolaborasi ritual Diba’an dengan Langgam Jawa di desa Ngasinan Rembang. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Kasiyono_E92215039.pdf Download (5MB) |
Abstract
Diba’an merupakan tradisi yang ada di Indonesia sudah berabad-abad tradisi ini mengakar dan berkembang menjadi sebuah budaya, kemudian terjadinya percampuran budaya yang menjadikan tradisi diba’an ini memiliki ragam cara dalam pelaksanaanya. Dalam skripsi yang berjudul Diba’an yang berkolaborasi dengan langgam Jawa di Desa Ngasinan Rembang, peneliti mengungkap bagaimana sebuah budaya dan agama berkolaborasi. Masyarakat memiliki cara tersendiri dalam menemukan sebuah kesakralan dalam pengolaborasian langgam Jawa ini, karena kandungan isi yang terdapat dalam tembang-tembang jawa yang di ciptakan oleh wali songo ini memiliki arti sebagai do’a yang di terjemahkan dalam bahasa Jawa.Tujuan peneliti adalah mendiskripsikan penggunaan langgam Jawa dan arti yang terkandung dalam tembang-tembang Jawa yang digunakan dalam kegiatan diba’an. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dan lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati dari suatu budaya dan tradisi atas hasil penelitian di lapangan. Dalam proses menggali data peneliti menggunakan dua sumber yaitu : sumber data primer dan sumber data sekunder; adapun pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah observasi, wawancara dan dokumtasi; sementar ini, analisis data dalam penelitian kualitatif ini dapat dilakukan secara interaktif dan berlangsung secar terus menerus sampai tuntas. Ada tiga analisis, yaitu: reduksi data, penyajian data, pemaknaan data. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa prosesi diba’an yang berkolaborasi dengan langgam Jawa memiliki makna tersendiri bagi jama’an tersebut. karena mereka menemukan sebuah hal yang mereka anggap memberi keuntungan secara batinia dan secara lahiriah. Namun secara sosial ada bebarapa kelompok masyarakat yang kurang menyukai kegiatan tersebut, karena dianggap berbelok dari syari’at.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Budaya - Agama Adat Budaya |
||||||
Keywords: | Budaya; Langgam Jawa; Diba’an | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Studi Agama - Agama | ||||||
Depositing User: | Kasiyono Kasiyono | ||||||
Date Deposited: | 25 Apr 2019 02:29 | ||||||
Last Modified: | 25 Apr 2019 02:30 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/31718 |
Actions (login required)
View Item |