Tafsir Muhammad Abduh terhadap Tayran Ababil surat al-Fil dalam Tafsir al-Manar

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Zulkarnain, Muhammad Akbar (2019) Tafsir Muhammad Abduh terhadap Tayran Ababil surat al-Fil dalam Tafsir al-Manar. Undergraduate thesis, UIN SUNAN AMPEL SURABAYA.

[img] Text
Muhammad Akbar Zulkarnain_E93215126.pdf

Download (2MB)

Abstract

Muhammad Akbar Zulkarnain, Tafsir Tayran Ababil Menurut Muhammad Abduh dalam kitab Al-Manar (Prespektif Tafsir Ilmi) Perbedaan penafsiran dalam Alquran adalah sebuah keniscayaan. Perbedaan ini bisa disebabkan banyak hal, diantaranya adalah perbedaan metode yang digunakan dalam penafsiran. Muhammad Abduh adalah mufassir yang memiliki banyak kontroversi dalam penafsirannya, ia cenderung berbeda dengan mayoritas mufassir yang lain. Salah satu penafsirannya yang berbeda adalah pada saat menafsirkan terminologi tayran ababil. Abduh menafsirkan bahwa terminologi tersebut memiliki arti lalat atau nyamuk yang di kakinya tertempel virus yang dibawa angin. Maka dalam hal ini, peneliti mengupas perihal bagaimana penafsiran Abduh serta membahasnya dari segi sains. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu penelitian yang bersifat menggambarkan dan menguraikan sesuatu hal menurut apa adanya atau karangan yang melukiskan sesuatu. Serta menggunakan jenis penelitian library research (penelitian kepustakaan), yaitu mengambil pada semua jenis data yang berhubungan dengan penelitian baik berupa buku, jurnal, dan bahan-bahan tertulis lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Abduh menafsirkan terminologi tayran ababil sebagai lalat atau nyamuk yang di kakinya terdapat virus. Virus yang dimaksud Abduh adalah virus cacar yang bisa dilihat dari riwayat yang digunakan oleh Abduh. Penafsiran Abduh dinilai berbeda dengan mufasir lain dikarenakan selain dari riwayatnya, Abduh juga menggunakan metode yang berbeda dari segi bahasa dan corak yang digunakan. Corak di sini maksudnya adalah corak adabi ijtima’i yang pada hal ini Abduh berusaha memecahkan problematika di masyarakat berupa kecurigaannya terhadap Alquran yang dianggap tidak sesuai dengan perkembangan pengetahuan yang ada. Kemudian dari segi ilmu sains, Abduh menyebutkan wabah penyakit cacar namun tidak ditemukan kesesuaian dengan ilmu sains.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Zulkarnain, Muhammad AkbarAkbarmawon@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Al Qur'an
Tafsir
Keywords: Muhammad Abduh; Virus; Sains
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Zulkarnain Muhammad Akbar
Date Deposited: 25 Apr 2019 02:14
Last Modified: 25 Apr 2019 02:14
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/31756

Actions (login required)

View Item View Item