Pandangan istri buruh tani tentang kewajiban mencari nafkah dalam perspektif hukum islam: studi kasus di desa Tambakmenjangan kecamatan Sarirejo kabupaten Lamongan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sulistiyawati, Sulistiyawati (2010) Pandangan istri buruh tani tentang kewajiban mencari nafkah dalam perspektif hukum islam: studi kasus di desa Tambakmenjangan kecamatan Sarirejo kabupaten Lamongan. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Sulistiyawati_C01206106.pdf

Download (2MB)
Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/31782

Abstract

Data penelitian dihimpun melalui teknik observasi dan wawancara, yang selanjutnya dianalisis dengan met ode kualitatif diskriptif dan verifikatif dengan tujuan untuk menguji data tentang pandangan istri buruh tani tentang kewajiban mencari nafkah. Hasil penelitian mcnyimpulkan ada dua pandangan istri buruh tani tentang kewajiban mencari nafkah. Pertama, istri memandang bahwa kewajiban mencari nafkah dibebankan kepada suami dan bukan istri, ketidak ikhlasan istri mencari nafkah membuat mereka sering bertengkar dan saling menyalahkan yang berrlampak pada pelalaian hak dan kewajiban. Pandangan kedua menyatakan bahwa kewajiban mencari nafkah dibehankan kepada suami tetapi ketika suami miskin, istri boleh membant u suami, dan pandangan yang kedua ini menyatakan dengan ikhlas membantu suami mencari nafkah. Faktor yang mempengaruhi pandangan istri buruh tani yaitu : Pertama faktor sosial budaya, karena buruh tani adalah pekerjaan yang mereka anggap sebagai warisan yang dilakukan secara turun-temurun, maka istri sudah terbiasa membantu suami untuk mencari na.fkah. Kedua, faktor ekonomi, ekonomi sangatlab diperlukan dalam membangun keluarga demi tercapainya kebut uhan. Ketiga, faktor pendidikan, pendidikan masyarakat yang rendah membuat pola pikir mereka sesuai dengan langkah kehidupannya yaitu bekerja menjadi buruh tani. I lam memperbolehkan istri bekerja selama pekerjaannya terhormat, sopan, dan dapat memelihara agamanya. Sejalan dengan kesimpulan diatas, hendaknya buruh tani Desa Tambakmenjangan saling memenubi bak dan kewajibannya dan membangun komunikasi yang baik, sehingga tidak ada pertengkaran, menjalankan kehidupan berkeluarga sehagai bagian dari ibadah kepada Allah, yang mampu menjadikan suatu bangunan keluarga itu sejahtera dan bahagia.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Sulistiyawati, SulistiyawatiUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Emansipasi wanita
Keywords: Buruh Tani; Nafkah; mencari nafkah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Editor : Kuntum L.R------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 25 Apr 2019 02:56
Last Modified: 25 Apr 2019 02:56
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/31782

Actions (login required)

View Item View Item