Hubungan antara sindrom FOMO (fear of missing out) dengan kecenderungan nomophobia pada remaja

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Mudrikah, Chilmiyatul (2019) Hubungan antara sindrom FOMO (fear of missing out) dengan kecenderungan nomophobia pada remaja. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Chilmiyatul Mudrikah_J01215007.pdf

Download (1MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara sindrom FOMO (fear of missing out) dengan kecenderungan nomophobia pada remaja. Metode yang digunakan adalah kuantitatif korelasional. Alat pengumpulan data menggunakan skala nomophobia dan skala sindrom FOMO. Subyek penelitian berjumlah 127 siswa dari jumlah populasi 426 siswa di SMA Avisena Kedungcangkring Jabon Sidoarjo. Teknik yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling. Teknik yang digunakan untuk menganalisis penelitian ini adalah analissi Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara sindrom FOMO (fear of missing out) dengan kecenderungan nomophobia pada remaja, koefisien korelasi sebesar 0,717 yang bertanda positif dan taraf signifikansi 0,000 (p≤0,05). Artinya, semakin tinggi tingkat sindrom FOMO semakin tinggi pula tingkat kecenderungan nomophobia pada remaja.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Mudrikah, Chilmiyatulchilmiyatulmudrikah@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Psikologi
Keywords: nomophobia; sindrom FOMO
Divisions: Fakultas Psikologi dan Kesehatan > Psikologi
Depositing User: Mudrikah Chilmiyatul
Date Deposited: 25 Apr 2019 06:32
Last Modified: 25 Apr 2019 06:32
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/31787

Actions (login required)

View Item View Item