Analisis bingkai pemberitaan kasus penyebaran hoaks Ratna Sarumpaet di media daring Kompas dan Republika periode Oktober 2018

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Dyah, Astari Yasmuning (2019) Analisis bingkai pemberitaan kasus penyebaran hoaks Ratna Sarumpaet di media daring Kompas dan Republika periode Oktober 2018. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Astari Yasmuning Dyah_B91215050.pdf

Download (2MB)

Abstract

Berita bohong atau hoaks benar-benar menemukan momentum dan daya besar di era digital saat ini. Kabar dugaan penganiayaan Ratna Sarumpaet yang tersebar di media sosial, juga mengembangkan berbagai spekulasi pemberitaan di media massa, terutama media daring. Dalam penelitian ini, peneliti mengupas bagaimana media yang diteliti yakni Kompas.com dan Republika Online membingkai pemberitaan mengenai kasus penyebaran hoaks Ratna Sarumpaet.Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu kualitatif-deskriptif dengan menggunakan pendekatan analisis teks media melalui teknik pembingkaian model Robert N. Entman. Pembingkaian merupakan strategi penonjolan dan pertautan fakta ke dalam berita untuk menggiring interpretasi khalayak sesuai perspektifnya. Untuk melihat bingkai tersebut, maka digunakan empat perangkat analisis Robert N. Entman berupa pendefinisian masalah, memperkirakan penyebab masalah, membuat pilihan moral, dan penekanan penyelesaian. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian yakni dokumentasi berupa teks-teks berita terkait penyebaran hoaks Ratna Sarumpaet pada kedua media daring, serta teknik observasi pada teks primer berupa teks berita dan pada teks sekunder berupa data pendukung dari studi literatur, buku, maupun laporan penelitian lain.Penelitian ini menyimpulkan bahwa kedua media daring banyak membingkai beritanya dengan aspek hukum maupun politik. Kompas membingkai beritanya lebih pada sajian konstruksi kebenaran yang tidak dapat ditolak pembaca (packing) dan pemberian kesadaran atas permasalahan suatu peristiwa/isu dari penggabungan kebijakan aktual dan fokus pada berita (asosiasi). Sedangkan Republika dalam membingkai beritanya lebih kepada teknik empati pada pemberitaan saat Ratna Sarumpaet masih diduga mengalami penganiayaan. Namun setelah kebohongan Ratna Sarumpaet diakui, sama halnya dengan Kompas, Republika pun lebih menggunakan teknik packing dalam pembingkaian beritanya. Meski begitu, aktivitas jurnalistik pada kedua media ini masih sama-sama mengedepankan nilai karakter jurnalistik dakwah.Diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat melanjutkan penelitian ini dengan metode dan analisis yang lebih sempurna. Serta dengan konseptualisasi, juga teori lain yang hasil penelitian nantinya akan lebih memperkaya bidang penelitian komunikasi dan penyiaran Islam.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Dyah, Astari Yasmuningastariyasmuninangdyah@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Media Massa
Keywords: Hoaks; Ratna Sarumpaet; Analisis Bingkai
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Dyah Astari Yasmuning
Date Deposited: 25 Apr 2019 07:40
Last Modified: 25 Apr 2019 07:40
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/31798

Actions (login required)

View Item View Item