Analisis pelaksanaan pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan akad musyarakah dan ijarah muntahiya bi at-tamlik di Bank Muamalat Indonesia Cabang Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Julaihah, Siti (2011) Analisis pelaksanaan pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan akad musyarakah dan ijarah muntahiya bi at-tamlik di Bank Muamalat Indonesia Cabang Surabaya. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Siti Julaihah_C02206046.pdf
Download (5MB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/31871

Abstract

Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan untuk menjawab pertanyaan tentang Bagaimana pelaksanaan pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan akad musyarakah dan ijarah muntahiya bi at-tamlik di Bank Muamalat Indonesia Cabang Surabaya dan Bagaimana analisa hukum Islam terhadap pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tersebut. Dalam skripsi ini teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan menggunakan teknik Observasi yaitu suatu penggalian data dengan cara mengamati, memperhatikan, mendengar dan mencatat terhadap peristiwa, keadaan atau hal lain yang menjadi sumber data. Adapun teknik analisis data yang penulis gunakan adalah deskriptif analitis, yaitu menggambarkan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta atau data mengenai pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah dengan akad musyarakah dan ijirah muntahiya bi at-tamlik di Bank Muamalat Indonesia Cabang Surabaya. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah di Bank Muamalat Indonesia menggunakan akad musyarakah dan ijirah ( ijirah muntahiya bi at-tamlik) akan tetapi dalam pelaksanaannya kedua akad tersebut tidak dilakukan secara bersamaan, melainkan satu persatu yakni melaksanakan akad musyarakah terlebih dahulu kemudian melaksanakan akad ijirah muntahiya bi at tamlik, mengenai perpindahan kepemilikan dalam pembiayaan KPR tidak tepat menggunakan akad ijirah muntahiya bi at-tamlik melainkan lebih tepatnya menggunakan akad musyarakah (musyarakah mutaniqisah) karena akad musyarakah mutaniq sah sudah mencakup perpindahan kepemilikan dan semua akad yang dipakai dalam pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah sudah sesuai dengan syari'at Islam dan telah ditetapkan oleh Dewan Syariah Nasional dengan mengeluarkan Fatwa tentang produk musyarakah dan ijirah muntahiya biat-tamlik sebagai produk pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah. Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka diharapkan bagi Bank Muamalat Indonesia Cabang Surabaya agar bisa mengembangkan dan mensosialisasikan produk-produk bank muamalat terutama pada produk KPR dan diharapkan kepada pihak bank untuk mengusahakan perubahan nama KPR karena kata kredit identik dengan bank konvensional dan bagi nasabah dalam memilih dan menggunakan produk-produk yang ditawarkan perbankan syari'ah lebih teliti dan hati-hati terhadap kemungkinan-kemungkinan yang dapat mengarahkan pada hal- hal yang tidak semestinya.