Pandangan tokoh agama tentang praktek perkawinan dibawah umur tanpa izin dispensasi dalam perspektif hukum Islam: studi di Desa Jungkarang Kecamatan Jrengik Kabupaten Sampang

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Aziz, Abdul (2011) Pandangan tokoh agama tentang praktek perkawinan dibawah umur tanpa izin dispensasi dalam perspektif hukum Islam: studi di Desa Jungkarang Kecamatan Jrengik Kabupaten Sampang. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Abdul Aziz_C01207020.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/32001

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan (field research) yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan seputar pandangan tokoh agama tentang praktek perkawinan dibawah umur tanpa izin dispensasi yang terjadi di desa Jungkarang, Kecamatan Jrengik, K.abupaten Sampang. Secara rinci, pertanyaan yang hendak dijawab melalui skripsi ini adalah: Bagaimana pandangan tokoh agama tentang praktek perkawinan di bawah umur tanpa dispensasi di desa Jungkarang, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang? serta bagaimana analisis hukum Islam terhadap pandangan tokoh agama tentang perkawinan di bawah umur tanpa dispensasi di desa Jungkarang, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang? Data penelitian ini dihimpun melalui dua teknik, yakni wawancara dan dokumentasi. Wawancara atau interview dilakukan dengan dengan pihak kepala KUA, kepala desa dan tokoh agama di desa Jungkarang, sedangkan dokumentasi dengan membaca, mengkaji, dan menelaah dari dokumen-dokumen yang sesuai dengan data KUA dalam pelaksanaan perkawinan di bawah umur tanpa izin dispensasi. Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan teknik deskripsi-analisis, yaitu mendeskripsikan data mengenai pandangan tokoh agama tentang perkawinan di bawah umur tanpa izin dispensasi di desa Jungkarang juga mengetahui faktor­faktor yang menyebabkan terjadinya perkawinan tersebut, kemudian dianalisis dengan pola pikir deduktif yaitu menyimpulkan yang bertitik tolak dari permasalahan tentang perkawinan tanpa izin dispensasi unt uk ditarik kesimpulan dalam kaitannya dengan hukum Islam. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa praktek perkawinan di bawah umur tanpa izin dispensasi merupakan sebuah kebiasaan yang sudah cukup lama dilakukan di desa Jungkarang Kecamatan Jrengik. Dari 73 perkawinan 11 di antaranya melakukan perkawinan di bawah umur tanpa izin dispensasi. Menanggapi dari hal tersebut para tokoh agama di desa Jungkarang mempunyai berbagai macam pandangan tentang perkawinan ini. Jadi, dapat disimpulkan status perkawinan itu tetap dianggap sah dalam hukum Islam, tetapi pada dasamya hal itu tidak boleh dilakukan karena perkawinan itu melanggar ketent uan pemerintah (Undang-undang Perkawinan) yang telah ditetapkan. Selain itu di dalam praktek tersebut terdapat unsur penipuan publik dan dalam agama Islam tidak diperkenankan. Saran bagi masyarakat desa Jungkarang untuk lebih memahami pentingnya usia dalam perkawinan dan untuk lebih memat uhi aturan pemerintah yang telah ditentukan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Aziz, Abdul--UNSPECIFIED
Subjects: Perkawinan
Keywords: Perkawinan; dibawah umur; izin dispensasi
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 17 May 2019 07:25
Last Modified: 17 May 2019 07:25
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/32001

Actions (login required)

View Item View Item