Analisis hukum Islam terhadap Arisan Berjangka di Rungkut Lor Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hanim, Nisa Mutiara Khilmia (2011) Analisis hukum Islam terhadap Arisan Berjangka di Rungkut Lor Surabaya. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Nisa Mutiara Khilmia Hanim_C03304049.pdf

Download (3MB)
Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/32135

Abstract

Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan, dengan tujuan untuk mengetahui pengelolaan dana arisan berjangka yang dilakukan oleh masyarakat rungkut lor Surabaya. Secara rinci pertanyaan dijawab dalam skripsi ini adalah: Bagaimana sistem arisan berjangka di Rungkut Lor Kecamatan Rungkut Kelurahan Kali Rungkut Surabaya? dan bagaimana pandangan hukum Islam terhadap sistem arisan berjangka di Rungkut Lor Kecamatan Rungkut Kelurahan Kali Rungkut Surabaya? Data penelitian ini melalui hasil wawancara, buku literatur, dan dokumen, selanjutnya dianalisis dengan pendekatan analitis-deduktif, yaitu suatu analisa yang bertitik tolak pada data yang bersifat umum kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat khusus sehingga fakta tentang arisan berjangka dapat lebih mudah untuk difahami dan disimpulkan. Arisan berjangka merupakan arisan yang dilaksanakan tanpa pengocokan (undian) dimana penarikannya (perolebannya) dilakukan secara bersamaan dalam jangka waktu satu tahun yaitu satu minggu sebelum hari raya Idul Fitri, Praktek arisan berjangka dengan sistem tabungan dan hadiah di Rungkut Lor Surabaya. terdapat beberapa perjanjian antara peserta dan pendiri arisan, perjanjian tersebut dilakukan sesuai dengan kesepakatan antara pendiri dan peserta, yakni perjanjian segi perolebannya antara peserta tidak sama karena ada beberapa syarat yang diberikan oleh pendiri arisan. Dana arisan dikelola oleh pihak pendiri arisan dan digunakan untuk utang piutang yang sifatnya ada tambahan (bunga) bagi pihak peminjam. Dana arisan tersebut dibagikan kepada pendiri arisan sebanyak 30% dan kepada peserta yang bisa mengajak peserta baru sebanyak 70% yang diberikan sebagai hadiah. Dalam Islam memberikan badiah sesama muslim itu dianjurkan tetapi menjadi haram dikarenakan dalam penerapan (pengelolaan) dana arisan yang didapat telah menyimpang dari hukum Islam karena ada unsur riba. Oleh karena itu praktek arisan berjangka diperbolehkan karena sistem yang dipergunakan tidak menyimpang dari syar'i (Hukum Islam), tetapi pemberian hadiah yang diterapkan dalam arisan berjangka tersebut menjadi haram dikarenakan hadiah tersebut berasal dari tambahan (bunga) pengelolaan dana arisan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah arisan berjangka di Rungkut Lor dengan menggunakan sistem titipan sesuai dengan Hukum Islam yaitu dengan prinsip wadi'ah, sedangkan arisan berjangka dengan sistem hadiah tidak sesuai dengan Hukum Islam karena ada unsur riba.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Hanim, Nisa Mutiara Khilmia--UNSPECIFIED
Subjects: Bank Koperasi
Riba
Keywords: Arisan Berjangka; riba; undian
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 13 Jun 2019 02:47
Last Modified: 13 Jun 2019 02:47
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/32135

Actions (login required)

View Item View Item