Spekulasi pada Money Demand menurut Teori Moneter Islam

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Dermawanti, Nanda Putu (2012) Spekulasi pada Money Demand menurut Teori Moneter Islam. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Nanda Putu Dermawanti_C01207099.pdf

Download (4MB)
Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/32143

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil dari studi literature. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab rumusan masalah (a) bagaimana implementasi spekulasi pada money demand? (b) bagaimana hukum spekulasi pada money demand menurut teori moneter Islam? Dalam rangka menemukan jawaban dua permasalahan inti di atas, maka teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif analisis, yaitu memaparkan data-data yang terkait dengan masalah yang dibahas yang ditemukan dalam berbagai literatur yang memberikan jawaban secara jelas, faktual, obyektif, sistematis dan komprehensif dari sebuah obyek tentang realitas yang terdapat dalam masalah yang diteliti kemudian menganalisis secara kritis terhadap isi dari data-data yang telah ada. Selanjutnya data akan dianalisis menggunakan pola pikir deduktif. Setelah dilakukan penelitian secara komprehensif, implementasi spekulasi terhadap money demand terjadi pada pasar komoditi, pasar saham dan foreign exchange. Pada pasar komoditi, spekulasi yang terjadi adalah ketika terjadi penimbunan yang mengakibatkan kelangkaan sehingga terjadilah harga barang meningkat. Di sisi lain, spekulasi pada pasar saham dapat terjadi ketika transaksi jual beli saham dalam jangka peildek dengan tujuan mendapatkan keuntungan sebanyak mungkin dari fluktuatifnya harga saham. Sedangkan pada foreign exchange terjadi pada transaksi derivative seperti futures, options, swap danforward di mana transaksi tersebut tidak dalam sektor riil. Moneter Islam melarang sejumlah praktik ekonomi yang merugikan masyarakat, di antaranya adalah riba, gharar dan maysir. Tiga macam praktik ini ada pada spekulasi. Riha yang ada pada spekulasi ialah pencarian keuntungan tanpa dilandasi sektor riil. Adapun unsur untung-untungan yang ada pada spekulasi akan merujuk pada maysir. Sedangkan pada fluktuatifnya nilai uang kertas menjadi hal yang tidak pasti (gharar). Dari hasil penelitian di atas, diharapkan kepada pelaku moneter agar tidak melakukan spekulasi pada money demand untuk meraup keuntungan semata. Sedangkan bagi para praktisi hukum agar melarang adanya spekulasi pada transaksi spekulasi money demand yang tidak disertai sektor riil.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Dermawanti, Nanda Putu--UNSPECIFIED
Subjects: Hukum Ekonomi
Keywords: Money Demand; Teori Moneter; Moneter Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 13 Jun 2019 03:28
Last Modified: 13 Jun 2019 03:28
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/32143

Actions (login required)

View Item View Item