Hutang Piutang dengan Jaminan Hasil panen: analisis hukum Islam terhadap sistem hutang piutang dengan jaminan hasil panene tambak di desa Banjarsari kecamatan Buduran kabupaten Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Chasanah, Ninik Umrotun (2011) Hutang Piutang dengan Jaminan Hasil panen: analisis hukum Islam terhadap sistem hutang piutang dengan jaminan hasil panene tambak di desa Banjarsari kecamatan Buduran kabupaten Sidoarjo. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Ninik Umrotul Chasanah_C02207112.pdf
Download (2MB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/32259

Abstract

Skripsi ini merupakan basil penelitiaan lapangan di Desa Banjarsari Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo dengan judul HUTANG PIUTANG DENGAN JAMINAN HASIL PANEN "Analisis Hukum Islam Terbadap Sistem Hutang Piutang Dengan Jaminan Hasil Panen Tambak di Desa Banjarsari Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo". Masalah yang diteliti adalah:
1. bagaimana sistem butang piutang dengan jaminan basil panen tambak di Desa Banjarsari Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo?
2. bagaimana tinjauan bukum Islam terbadap sistem hutang piutang dengan jaminan basil panen tambak?
Dalam menjawab permasalahan tersebut penulis menggunakan penelitian metode deskriptif verifikatif dengan menggunakan pendekatan induktif. Metode verifikatif yaitu metode penilaian, kebenaran basil penelitian apakah pemaparan atau penjelasan sudah sesuai atau tidak dengan apa yang ada dalam hukum Islam sehingga dapat diambil kesimpulan yang tepat. Selain data yang berupa angka, metode pengumpulan data dilakukan dengan cara pengambilan sampel dari populasi yang ada melalui penyabaran angket atau kuesioner, selain itu juga menggunakan metode interview untuk mempedalam penggalian data Adapun pola pikir yang digunakan adalah logika induktif yaitu dengan melihat fakta dan data basil penelitian tersebut kemudian dianalisis dengan hukum Islam yang bersifat umum dan diakhiri dengan kesimpulan. Adapun basil penelitian yang penulis dapatkan dari masalah hutang piutang yang ada di masyarakat di antaranya a.dalah latar belakang terjadinya, mekanisme butang piutang dan deskripsi masyarakat terhadap hutang piutang dengan jaminan basil panen tambak. Hutang piutang dengan jaminan basil panen tambak yang terjadi di Desa Banjarsari Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo tidak dibenarkan dalam bukum Islam dikarenakan pada saat memeberikan pinjaman pihak piutang memberikan syarat pada orang yang berhutang yakni jaminan basil panen tambak yang mana jaminan tersebut masih belum jelas . Berdasarkan kesimpulan di atas maka disarankan, bendaknya penelitian dan kajian ini disempurnakan secara komprebensif (menyeluruh), khususnya pada segi analisis bukumnya Sehingga lebih dari itu, sebagai tindak lanjut (Follow Up) dan hasil penelitian tersebut disebarluaskan kepada masyarakat Islam, khususnya masyarakat Desa Banjarsari Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo. Sebingga dalam melakukan kegiatan muamalah terutama butang piutang agar berpedoman pada peraturan peraturan yang sudah dijelaskan dalam Al-Qur'an dan Hadis. Bagi peniliti-peneliti selanjutnya diharapkan bisa lebih fokus pada permasalahan-permasalahan yang terjadi di masyarakat, karena bal ini juga merupakan suatu sarana untuk berdakwah dan memberikan semacam pencerahan kepada masyarakat khususnya dalam masalah masalah seputar hukum Islam.