Konsep Pendidikan Agama Islam perspektif Quraish Shihab: kajian tentang Tafsir Al-Misbah Surat Luqman Ayat 1249

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Kirom, Syamsul (2010) Konsep Pendidikan Agama Islam perspektif Quraish Shihab: kajian tentang Tafsir Al-Misbah Surat Luqman Ayat 1249. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Syamsul Kirom_D01206081.pdf
Download (3MB)

Abstract

Pendidikan sebagai usaha membentuk pribadi manusia harus melalui proses yang panjang dengan basil yang tidak dapat diketahui dengan segera. Dalam proses pembentukan tersebut diperlukan suatu perhitungan yang matang dan hati-hati berdasarkan pandangan dan pikiran-pikiran atau teori yang tepat, sehingga kegagalan atau kesalahan-kesalahan langkah pembentukan terhadap anak didik dapat dihindarkan. Al-Qur'an arialah sumber yang pertama dan utama dalam pengambilan rujukan yang memuat peraturan hidup bagi setiap orang yang beriman, termasuk di dalamnya masalah pendidikan M. Quraish Shihab adalah seorang cendikiawan Muslim dalam ilmu-ilmu alQur'an dan mantan Menteri Agama pada kabinet pembangunan VII. Ia adalah kakak kandung mantan Menko Kesra pada kabinet Indonesia bersatu, Alwi Shihab. Quraish Shihab juga tercatat sebagai penulis yang sangat profilik Buku-buku yang ia tulis antara lain berisi kajian di sekitar epistimologi al-Qur'an hingga menyentuh permasalahan hidup dan kehidupan dalam konteks masyarakat Indonesia kontemporer. Tafsir al-Misbah karya Quraish Shihab ditulis dalam bahasa Indonesia yang berisi 30 juz ayat-ayat al-Qur'an yang terbagi menjadi 15 jilid berukuran besar. Peda setiap jilidnya berisi satu, dua atau tiga juz. Dalam penelitian ini nunusan masalah yang ditawarkan adalah Bagaimana konsep pendidikan agama Islam perspektif Quraish Shihab dalam surat Luqman ayat 12 sampai dengan ayat 19?. Bagaimana implementasi pendidikan Islam dalam surat Luqman ayat 12-19? Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Untuk mendapatkan data penelitian digunakan metode dokumentasi. Peneliti menganalisis data hasil dokumentasi dengan menggunakan metode tafsir tematik, deduktif, induktif, serta deskriptif. Dalam surat Luqman ayat 12-19 memuat poin-poin pokok yang dibutuhkan dalam proses pendidikan Islam yakni; (1) pendidik, yakni orang yang dapat mendidik anak didiknya agar menjadi orang yang berkepribadian mulia dan merupakan orang yang menempati kedudukan yang terhormat di masyarakat. (2) anak didik, yakni manusia yang berhak memperoleh pendidikan dari orang tua. Mengingat betapa pentingnya pendidikan khususnya pendidikan Islam bagi anak, sebagai penuntun hidup dalam kehidupan sehari-hari. (3) materi pendidikan, yang memuat materi tentang ketauhidan (Aqidah), Ibadah (Syariah), dan Akhlak (4) metode pendidikan, metode pendidikan Islam yang digunakan dalam mendidik anaknya adalah metode nasehat Serta (5) tujuan pendidikan Islam, yakni mencetak manusia yang bertakwa, mencetak manusia yang ahli ibadah dan mencetak manusia yang berakhlakul karimah.