Analisis Sadd Al-Dhari'ah terhadap Akibat Hukum dari Pelaksanaan Nikah Usia Dini tanpa Dispensasi Nikah: Studi Kasus Desa Sanganom, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Putri, Rizqy Tiesa Yuliana (2019) Analisis Sadd Al-Dhari'ah terhadap Akibat Hukum dari Pelaksanaan Nikah Usia Dini tanpa Dispensasi Nikah: Studi Kasus Desa Sanganom, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Rizqy Tiesa Yuliana Putri_C91215150.pdf

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Analisis Sadd Al-Dhari'’ah Terhadap Akibat Hukum Dari Pelaksanaan Nikah Usia Dini Tanpa Dispensasi Nikah (Studi Kasus di Desa Sanganom, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan)” adalah hasil penelitian lapangan untuk menjawab rumusan masalah dari (1) Bagaimana akibat hukum dari pelaksanaan nikah usia dini tanpa dispensasi nikah di wilayah Desa Sanganom Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan? (2) Bagaimana analisis sadd al-dhari'’ah terhadap akibat hukum dari pelaksanaan nikah usia dini tanpa dispensasi nikah di Desa Sanganom Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan?Untuk menjawab permasalahan tersebut peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, dengan analisis deskriptif yaitu penelitian ini berisi gambaran atau pengamatan yang bertujuan mengungkap data-data di lapangan yang bersifat faktual, setelah data terkumpul maka akan dianalisa sehingga mencapai sebuah kesimpulan. Sedangkan dalam mengumpulkan data peneliti menggunakan teknik wawancara dan observasi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori Sadd Al-Dhari’ah yang berarti mencegah sesuatu perbuatan agar tidak sampai menimbulkan al-mafsadah (kerusakan).Dari hasil penelitian ini penulis menemukan akibat-akibat hukum dari pelaksanaan nikah usia dini tanpa dispensasi nikah. Di antaranya adalah meningkatnya angka pernikahan siri sehingga tidak dicatat di Kantor Urusan Agama, dampaknya mereka tidak memiliki buku nikah yang dapat diakui oleh negara, serta masih banyak masyarakat yang memanipulasi data dengan mengubah data kelahiran menjadi lebih tua dari aslinya sehingga dapat melaksanakan pernikahannya secara sah di KUA kecamatan setempat.Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa akibat hukum terhadap nikah usia dini tanpa dispensasi nikah di desa Sanganom menurut peneliti ditemukan dua akibat hukum. Yakni yang pertama pernikahan siri, jika ditinjau dengan analisis sadd al-dzari’ah sudah sangat tepat, karena banyak mudharat yang akan ditimbulkan, hak-hak istri tidak dapat terpenuhi. Sehingga dihukumi haram. Begitu pula dengan yang kedua yaitu pemalsuan data diri, jika ditinjau dengan analisis sadd al-dzari’ah sudah sangat tepat, karena melanggar aturan hukum sehingga hukumnya terlarang atau haram.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Putri, Rizqy Tiesa Yulianatiesaputri22@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Hukum Islam
Perkawinan
Keywords: Sadd Al-Dhari'ah, Pernikahan Usia Dini, Dispensasi Nikah.
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Putri Rizqy Tiesa Yuliana
Date Deposited: 03 Jul 2019 04:04
Last Modified: 03 Jul 2019 04:04
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/32316

Actions (login required)

View Item View Item