This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Isti'anah, Abidatul (2010) Kekerasan terhadap anak menurut Undang- Undang RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dalam perspektif Pendidikan Islam. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Abidatul Isti'anah_D31206033.pdf Download (2MB) |
Abstract
Skripsi ini adalah hasil penelitian kepustakaan (literary research) yang membahas masalah bagaimana deskripsi kekerasan terhadap anak menurut UU No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dalam perspektif pendidikan Islam, serta bagaimana persamaan dan perbedaan kekerasan terhadap anak menurut UU No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dan kekerasan terhadap anak menurut pendidikan Islam. Kekerasan tidaklah diinginkan oleh setiap orang. Bukanlah mendidik jika menggunakan kekerasan apalagi dengan pukulan yang bersamaan dengan emosi. Data penelitian ini dihimpun melalui pembacaan dan teks (kajian text) text reading yang selanjutnya dianalisa dengan teknik deskriptif dan komparatif yaitu menggambarkan dan menganalisa perbuatan kekerasan pada anak menurut UU RI No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Dalam Perspektif Pendidikan Islam yang kemudian dilakukan perbandingan untuk mencari persamaan dan perbedaan. Hasil dalam penelitian menyimpulkan bahwa kekerasan terhadap anak menurut UU No. 23 Tahun 2002 tentang pelindungan anak adalah segala bentuk perlakuan yang salah kepada anak baik bersifat fisik maupun psikis yang berakibat penderitaan terhadap anak sedanglcan dalam pandangan pendidikan Islam kekerasan diartikan perlakuan seseorang yang mempunyai tanggungan kesejahteraan terhadap seseorang yang masih berusia di bawah pubertas dengan melukai secara fisik. Persamaan kekerasan terhadap anak menurut UU No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dalam perspektif pendidikan Islam bahwa perlakuan keras kepada anak tidak dibenarkan adanya karena hal ini akan berdampak besar bagi anak didik yang berpengaruh pada perkembangan kepribadiannya kelak. Sedangkan perbedaannya terletak pada batas- batas kekerasan menurut UU No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak yang dijelaskan secara global dan belum terinci sedangkan dalam perspektif pendidikan Islam batas-batas kekerasan itu dijelaskan dengan terperinci dan jelas. Sejalan dengan kesimpulan di atas maka kekerasan terhadap anak menurut UU No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak bahwa kekerasan pada anak dalam bentuk apapun dilarang karena UU perlindungan anak ini berfungsi untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak dan melindungi anak dari perlakuan keras yang dilakukan oleh siapapun. Pendidikan Islam tidak mewajibkan sebuah pukulan sebagai tindak kekerasan namtm membolehkan melakukan pukulan jika tidak sampai melampaui batas yang ditetapkan berdasarkan al-Qur'an dan Hadis bukan dengan melampiaskan emosi semata. Terdapat persamaan dan perbedaan kekerasan terhadap anak menurut UU No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan perspektif pendidikan Islam.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Anak Pendidikan > Anak Pendidikan Islam > Pendidikan Islam - Evaluasi Pendidikan > Pendidikan Anak |
||||||
Keywords: | Kekerasan terhadap Anak; Perlindungan Anak | ||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Mr. Supriyatno Hary | ||||||
Date Deposited: | 04 Jul 2019 07:02 | ||||||
Last Modified: | 04 Jul 2019 07:02 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/32438 |
Actions (login required)
View Item |