Kreatifitas guru agama dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 25 Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sari, Devi Nurdia (2010) Kreatifitas guru agama dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 25 Surabaya. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Devi Nurdia Sari_D01206108.pdf
Download (4MB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/32461

Abstract

Kreatvitas guru agama adalah kemampuan untuk menemukan ide-ide baru bagi pemecahan prolem yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan, seni sastra, atau seni lainnya yang mengandung suatu hasil pendekatan yang sama sekali bersangkutan, meskipun untu orang lain merupakan hal yang tidak baru lagi. Oleh karena itu guru yang kreatif harus mempunyai rasa penasaran untuk menanyakan sesuatu yang belum dipahami,memfilterisasi setiap perkembangan yang ada bagi peserta didik dan selalu mengadakan evaluasi disetiap akhir pembelajaran. Adapun faktor yang mempengaruhi guru berkreatif antara lain faktor internal dan faktor ekstemal yang mana dapat menunjang kualitas guru tersebut. Sedangkan pendidikan agama Islam adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didk dalam meyakini, memahami, menghayati, dan mengamalkan pembelajaran agama Islam melalui kegiatan bimbingan, pengarahan dan latihan dengan memperhatikan tuntutan untuk saling menghormati antar agama dalam hubungan kerukunana antar umat beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan prsatuan nasional. Untuk mengetahui beberapa permasalahan yang terdapat dalam penelitian, maka dirumuskan beberapa permasalahan antara lain: Bagaimana kreatifitas guru Agama di SMPN 25 Surabaya? Bagaimana upaya guru agama dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 25 Surabaya? Bagaimana hasil peningkatan kualitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 25 Surabaya? Pendekatan penelitian yang penulis gunakan adalah kualitatif. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan interview, sedangkan untuk analisanya menggunakan tekhnik analisis diskriptif kualitatif yaitu suatu penelitian yang ditunjukan untuk mendiskripsikan dan menganalisis fenomena, pristiwa, aktifitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individu maupun kelompok. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: Seluruh guru agama yang ada di SMPN 25 Surabaya sudah mengembangkan kreatifitas, dan kreatifitas yang dilakukan oleh guru agama khususnya agama Islam cukup baik. Upaya kreatifitas guru agama dalam meningkatkan kualitas pembelajaran PAI adalah dengan cara: (a). Peningkatan materi dalam pembelajaran harus sesuai dengan kurikulum. (b). Peningkatan dalam pemakaian metode. (c). Peningkatan sarana (d). Peningkatan kualitas belajar dilakukan dengan memberi rangsangan dan memberi motivasi belajar. Kualitas pembelajaran pendidikan agama Islam di SMPN 25 Surabaya adalah cukup baik.