Penggunaan kosmetik yang mengandung Merkuri Dalam Perspektif Fatwa MUI

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Zuhriyah, Fatimatuz (2010) Penggunaan kosmetik yang mengandung Merkuri Dalam Perspektif Fatwa MUI. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Fatimatuz Zuhriyah_C02206093.pdf

Download (3MB)
Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/32524

Abstract

Skripsi ini adalah hasil dari penelitian literature tentang Penggunaan kosmetik yang mengandung Merkuri Dalam Perspektif Fatwa MUI" untuk menjawab pertanyaan: bagaimana akibat dari penggunaan kosmetik yang mengandung merkuri dan bagaimana fatwa MUI tentang penggwiaan kosmetik yang mengandung merkuri. Data penelitian ini berasal dari bacaan dan kajian teks yang berhubungan dengan akibat dari penggunaan kosmetik yang mengandung merkuri yang kemudian dianalisis menggunakan metode deduktif dan deskriptif. Merkuri adalah unsure logam yang mempunyai nomor atom (NA=80) serta mempunyai massa molckul relatif (MR=200,59), merkuri merupakan logam berat non essential atau keberadaannya dalam tubuh dapat bersifat racun. Banyak sekali masyarakat sekarang yang menggunakan kosmetik pemutih unt uk memenuhi keinginannya mendapat kan kulit yang putih dalam waktu yang cepat tanpa mengetahui bahwa sebenarnya bahan-bahan yang terkandung dalam kosmetik tersebut sangat berbahaya. Penggunaan kosmetik yang mengandung merkuri (Hg) memang belum pernah dibahas dalam Al-Qur'an atau hadis, tetapi dalam Al-Qur'an dan hadis telah dibahas tentang larangan menggunakan sesuatu yang mengandung bahaya bagi diri sendiri maupun orang lain. Melalui pembahasan dan analisis yang dilakukan penulis, akhimya dapat disimpulkan bahwa memang belum ada secara eksplisit fatwa Mill yang membahas secara langsung tentang penggunaan kosmetik yang mengandung merkuri (Hg), tetapi hal tersebut dapat disamakan dengan fatwa MUI No. 4 Tahun 2003 tentang "Penyalahgunaan Ecstasy dan Za-zat Lain Sejenisnya" karena merkuri (Hg) sangat berbahaya seperti sama halnya dengan Ecst asy, maka hukum dari penggunaan kosmetik yang mengandung merkuri (Hg) adalah haram. Penggunaan kosmetik yang mengandung merkuri (Hg) tersebut dapat mengakibat kan bintik-bintik merah yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan kanker kulit, merkuri (Hg) juga dapat mengakibat kan gagal ginjal yang dapat berujung pada kematian begi penggunannya. Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka diharapkan kepada konsumen unt uk lebih waspada dan berhat i-hati dalam memilih kosmetik, karena bukan berarti produk kosmetik yang memberikan basil yang cepat merupakan produk kosmetik yang aman, akan tetapi pada umumnya kosmetik yang seperti itu adalah kosmetik yang berbahaya bagi tubuh dan nyawa konsumennya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Zuhriyah, Fatimatuz--UNSPECIFIED
Subjects: Fatwa
Kosmetika
Keywords: Penggunaan kosmetik; kandungan Merkuri; Fatwa MUI
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 11 Jul 2019 07:00
Last Modified: 11 Jul 2019 07:00
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/32524

Actions (login required)

View Item View Item