Penanaman nilai-nilai Islam Nusantara di lembaga pendidikan Islam: studi kasus di SMK NU 2 Kedungpring Lamongan dan MA Ath Thohiriyyah Kedungpring Lamongan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Zahroh, Karima (2019) Penanaman nilai-nilai Islam Nusantara di lembaga pendidikan Islam: studi kasus di SMK NU 2 Kedungpring Lamongan dan MA Ath Thohiriyyah Kedungpring Lamongan. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Karima Zahroh_F12317296.pdf

Download (1MB)

Abstract

Tesis ini membahas tentang penanaman nilai-nilai Islam Nusantara di Lembaga Pendidikan Islam (Studi Kasus di SMK NU 2 Kedungpring Lamongan dan MA Ath-Thohiriyyah Kedungpring Lamongan). Adapun rumusan masalah pada tesis ini adalah: 1) Apakah nilai-nilai Islam Nusantara di SMK NU 2 Kedungpring Lamongan dan MA Ath-Thohiriyyah Kedungpring Lamongan; 2) Bagaimanakah penanaman nilai-nilai Islam Nusantara di SMK NU 2 Kedungpring Lamongan dan MA Ath-Thohiriyyah Kedungpring Lamongan; 3) Apakah kendala penanaman nilai-nilai Islam Nusantara di SMK NU 2 Kedungpring Lamongan dan MA Ath-Thohiriyyah Kedungpring Lamongan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Sementara itu, dilihat dari teknik pengumpulan data, penelitian ini menggunakan tiga teknik pengumpulan data, yakni observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif. Hasil dari penelitian nilai-nilai Islam Nusantara yang ada di kedua lembaga pendidikan menunjukkan bahwa: a) Dalam pembelajaran agama Islam tentang nilai-nilai Islam Nusantara (toleransi dan kerukunan) siswa memberikan respon positif atas apa yang disampaikan guru di dalam kelas, b) Berdasarkan observasi peneliti di luar kelas siswa menunjukkan sikap-sikap yang mencerminkan nilai Islam Nusantara yaitu sikap inklusif, kemanusiaan, toleransi dan kesadaran beragama. Proses penanaman nilai-nilai Islam Nusantara di kedua lembaga dilakukan di dua tempat, pertama di dalam kelas melalui PAI menggunakan model pengajaran aktif dan komunikatif dengan metode diskusi dan tanya jawab. Kedua di luar kelas, yaitu melalui upacara bendera, yasin dan tahlil, ziarah makam, dan ekstrakurikuler. Kendala penanaman nilai-nilai Islam Nusantara di lembaga pendidikan Islam, diantaranya kendala yang berasal dari siswa, yakni rendahnya kesadaran siswa terhadap pentingnya nilai-nilai Islam Nusantara serta keadaan siswa yang bervariasi, kemudian kendala yang berasal dari lembaga sekolah, seperti kurangnya dukungan dari dewan guru yang tidak semua unsur peduli dan mau terlibat. Minimnya keterbatasan waktu yang dimiliki guru maupun pihak sekolah dalam menanamkan dan mengawasi peserta didik, dan kendala yang berasal dari lingkungan keluarga, yakni kurangnya dukungan orang tua serta latar belakang pendidikan maupun latar belakang keluarga yang berbeda. Namun selain kendala tersebut, terjadi pula perubahan perilaku lebih baik yang merupakan tanda kesuksesan atau keberhasilan dari penanaman nilai-nilai Islam Nusantara.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Zahroh, Karimaimaazzza@gmail.comF12317296
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSyaifudin, Mokhamadmsyaifudin@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Pendidikan Islam
Keywords: Nilai Islam Nusantara; Penanaman Nilai
Divisions: Program Magister > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Zahroh Karima
Date Deposited: 26 Jul 2019 07:32
Last Modified: 26 Jul 2019 07:32
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/32613

Actions (login required)

View Item View Item