Analisis Maslahah terhadap konsep dan kriteria Kafa'ah perspektif keluarga penghafal Al-Qur'an: studi kasus di Desa Cukir Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Taufik, M. (2019) Analisis Maslahah terhadap konsep dan kriteria Kafa'ah perspektif keluarga penghafal Al-Qur'an: studi kasus di Desa Cukir Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
M. Taufik NIM_C91215137.pdf

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan untuk menjawab pertanyaan bagaimana konsep dan kriteria kafa’ah perspektif keluarga penghafal Alquran di Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang dan bagaimana analisis al-mas}lah}ah terhadap konsep dan kriteria kafa’ah perspektif keluarga penghafal Alquran di Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang Data penelitian dihimpun dari telaah teks dan wawancara dengan beberapa keluarga penghafal Alquran. Kemudian data yang telah terkumpul dianalisis dengan metode analisis deskriptif dengan pola pikir induktif. yakni memaparkan data-data yang ditemukan dilapangan kemudian diuraikan dan dibahas secara mendalam dengan teori hukum Islam, kemudian penulis memberikan pemecahan persoalan dengan teori yang bersifat umum. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa: Pertama, konsep dan kriteria kafa’ah perspektif keluraga penghafal Alquran memiliki konsep dan kriteria yang berbeda-beda. Menurut hasil wawancara, konsep kafa’ah setiap keluarga itu mau menerima segala kelebihan dan kekurangan setiap pasangan karena yang diutamakan bukan fisik, materi, ataupun jabatan, melainkan keilmuan dan pengetahuan agamanya. Sedangkan kriteria kafa’ah setiap keluarga memiliki ciri khas tersendiri. Sebagian keluarga lebih memilihkan anaknya seorang penghafal Alquran karena menurut mereka itu sekufu’, dan sebagian pula tidak terlalu mengharuskan anaknya mendapat seorang penghafal Alquran. Karena menurut mereka sekufu’ itu cukup dengan pengetahuan agama dan keilmuan yang baik. Kedua, konsep dan kriteria kafa’ah perspektif keluarga penghafal Alquran dapat dipertimbangkan. Ada banyak kemaslahatan nantinya yang akan didapatkan jika melangsungkan perkwaninan tersebut. Oleh karena itu tujuan pernikahan adalah untuk mendatangkan kemaslahatan bagi kedua pihak yang bersangkutan, maka pernikahan semacam ini dapat dibenarkan menurut kacamata Islam. Selain itu jika dilihat dari kemaslahatan maka sudah jelas hal ini termasuk dalam hal mas}lah}ah tahsiniyah, karena pada dasarnya setiap keluarga penghafal Alquran tidak mewajibkan untuk mendapatkan pasangan yang sama. Namun tetap berusaha agar anaknya kelak mendapat pasangan yang sekufu’ yaitu seorang penghafal Alquran, dan minimal sekufu’ dalam hal pengetahuan agama dan keilmuan. Walaupun pernikahan dikalangan keluarga penghafal Alquran dapat dibenarkan. Namun lebih baiknya jika konsep dan kriteria tersebut bisa dijadikan sebuah acuan bukan hanya bagi kalangan keluarga penghafal, tetapi juga seluruh keluarga yang berada di Desa Cukir.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Taufik, M.muhammadtaufik.tm17@gmail.comC91215137
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMusarrofa, ItaUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Hukum Islam
Keluarga > Keluarga Islam
Al Qur'an
Keywords: Maslahah; Konsep dan Kriteria Kafa'ah; Kafa'ah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Taufik M.
Date Deposited: 26 Jul 2019 08:56
Last Modified: 26 Jul 2019 08:56
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/32760

Actions (login required)

View Item View Item