Analisis Hukum Islam dan Hukum Positif di Indonesia terhadap Iḥtikār tiket Sepak bola di Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Putri, Meilla Witianti (2019) Analisis Hukum Islam dan Hukum Positif di Indonesia terhadap Iḥtikār tiket Sepak bola di Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Meilla Witianti Putri_C92215119.pdf

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Analisis Hukum Islam dan Hukum Positif di Indonesia Terhadap Iḥtikār Tiket Sepak Bola”. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan : Bagaiamana Analisis Hukum Islam Terhadap Iḥtikār Tiket Sepak Bola di Sidoarjo? Bagaimana Analisis Hukum Positif di Indonesia Terhadap Iḥtikār Tiket Sepak Bola di Sidoarjo? Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan (field research) di GOR Sidoarjo. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dan wawancara (interview). Selanjutnya data yang terkumpul disusun dan dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analasis, yakni mengumpulkan data tentang praktik Iḥtikār tiket sepak bola yang disertai dengan analisis, untuk kemudian diambil kesimpulan. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa, yang pertama praktik Iḥtikār tiket sepak bola di Praktik transaksi dan penimbunan tiket sepak bola di Sidoarjo ini dilakukan oleh pihak ketiga secara sengaja dengan cara pembelian tiket dalam jumlah banyak dengan cara meminjam KTP orang lain dan menjualnya dengan harga yang berlipat-lipat. Hal ini tentunya merupakan perbuatan yang tidak baik karena menghalangi orang lain untuk mendapatkan tiket dengan harga yang wajar demimendapatkan keuntungan individu. Kedua menurut hukum Islam, penulis menyimpulkan bahwa praktik Iḥtikār tiket sepak bola tidak sah karena melanggar ketentuan Hukum Islam karena objek tersebut memenuhi syarat-syarat dikatakannya Iḥtikār yaitu objek dibeli oleh calo dengan jumlah banyak kemudian dijual kembali mendekati hari H dengan harga yang mahal dan itu tidak sesuai dengan ketetapkan oleh Islam. Dan jika dianalisis dengan Hukum Positif di Indonesia pada UU Darurat No.17 Tahun 1951 tentang Penimbunan Barang dan UU No. 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, penulis menyimpulkan bahwa praktik iḥtikār tidak sesuai dengan Hukum Positif di Indonesia yang menjadi acuan larangan penimbunan barang serta aturan tentang perdagangan dalam praktik iḥtikār tiket sepak bola di Sidoarjo. Adapun saran bagi pihak Calo yang sengaja menimbun tiket sepak bola yaitu diharapkan untuk tidak lagi melakukan hal tersebut karena banyak merugikan orang lain. Selain itu pihak Pembeli Tiket Sepak Bola sbeaiknya tidak lagi secara sengaja membeli tiket kepada calo agar tidak menjadi budaya karena itu tidak sesuai dengan ajaran agama Islam dan Undang-Undang yang berlaku di Indonesia. Dan untuk pihak Pemerintah diharapkan lebih mengawasi proses kecurangan tersebut agar tidak terjadi kembali mengingat memajukan sepak bola Indonesia adalah hak yang membutuhkan peran bersama.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Putri, Meilla Witiantimeillawitianti@gmail.comC92215119
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
AuthorPutri, Meilla Witiantimeillawitianti@gmail.comUNSPECIFIED
Thesis advisorSyafa'at, Abdul KholiqAbdulkholiqsyafaat@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Hukum Islam
Sepak Bola
Keywords: Iḥtikar; Iḥtikar tiket; Iḥtikar tiket tiket Sepak bola
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Putri Meilla Witianti
Date Deposited: 30 Jul 2019 08:04
Last Modified: 30 Jul 2019 08:04
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/32890

Actions (login required)

View Item View Item