This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Dewi, Vivi Kusuma (2019) Implementasi pembelajaran tahfidzul Qur'an di Pondok Pesantren Baitul Jannah Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Vivi Kusuma Dewi_D03212034.pdf Download (3MB) |
Abstract
Tradisi pesantren merupakan sebuah tradisi yang masanya hingga saat ini masih dilestarikan khususnya di Indonesia. Istilah pesantren lebih dikenal sebagai lembaga pendidikan yang mana fokus pendidikannya terhadap ilmu agama. Sejak masa pra-kemerdekaan Indonesia, telah diketahui bahwa tradisi pesantren terbagi menjadi dua macam, yakni yang berbasis kitab atau yang sering disebut sebagai istilah diniyah, dan berbasis Alquran, baik berkaitan dengan tahsinnya maupun dengan tahfidz Alquran. Dalam penelitian ini fokus pembahasannya berkaitan dengan tahfidzul Qur’an di Pondok Pesantren Baitul Jannah. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus di pondok pesantren Baitul Jannah. Informan dalam penelitian ini adalah pengurus, santri tahfidz dan pembina program tahfidz di Pondok Pesantren Baitul Jannah. Hasil penelitian menggambarkan bahwa implementasi pembelajaran tahfidzul Qur’an di Pondok Pesantren Baitul Jannah telah melaksanaan penyelenggaraan yang professional yang terlihat dari prinsip manajemen yang meliputi, planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating (pelaksanaan) dan controlling (pengontrolan). Di sisi lain, pelaksanaan implementasi pembelajaran dalam program tahfidzul Qur’an di Pondok Pesantren Baitul Jannah memiliki beberapa factor pendukung yaitu, lokasi pondok pesantren yang berada di sekitar kampus, program tahfidz di pondok pesantren baitul jannah sesuai untuk mahasiswa yang ingin menghafal al-qur’an namun tidak ingin kuliahnya terganggu, serta adanya sarana prasarana yang berupa gedung khusus atau tempat khusus untuk para santri tahfidz agar para santri tahfidz bisa lebih fokus dalam menghafalkan ayat-ayat al-qur’an. Selain itu terdapat pula factor penghambat seperti, sarana prasarana yang kurang representatif, kurangnya ketegasan penerapan hukuman, mahasiswa yang kurang bisa mengatur waktu antara kuliah dan mengikuti kegiatan pesantren, kegiatan mahasiswa yang padat, dan kebiasaan santri jika kampus libur pondoknya juga ikut libur. Dalam mengatasi kendala-kendala yang ada, pesantren mengajak beberapa pihak untuk turut serta dalam penyelesaian hambatan. Dengan demikian, maka dalam implementasi pembelajaran tahfidzul Qur’an di Pondok Pesantren Baitul Jannah memiliki profesionalitas dalam penjalanan program dan mengalami hambatan dalam penjalanan pembelajaran tahfidzul Qur’an.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Pendidikan Islam > Pendidikan Islam - Manajemen Agama > Agama dan Ilmu Pengetahuan |
||||||||||||
Keywords: | manajemen: pembelajaran; pondok pesantren: tahfidz | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam | ||||||||||||
Depositing User: | Dewi Vivi Kusuma | ||||||||||||
Date Deposited: | 02 Aug 2019 08:56 | ||||||||||||
Last Modified: | 02 Aug 2019 08:56 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/33114 |
Actions (login required)
View Item |