This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Rizky, Amalia (2019) Komunikasi antar Umat Beragama dalam perspektif Teori Agil Talcott Parsons di Sidoarjo. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Rizky Amalia_F02717233.pdf Download (1MB) |
Abstract
Komunikasi antar budaya (intercultural communication) adalah komunikasi yang terjadi apabila sebuah pesan (message) yang harus dimengerti dihasilkan oleh anggota dari budaya tertentu untuk konsumsi anggota dari budaya yang lain. Fenomenanya yang ada di Sidoarjo berpenduduk multi etnis dan juga multi agama Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi antat umat beragama dalam perspektif teori AGIL. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif studi etnografi komunikasi, karena metode ini dapat menggambarkan, menjelaskan dan membangun hubungan-hubungan dari kategori-kategori dan data yang ditemukan. Teori pendukung dari penelitian ini adalah teori interaksi simbolik yang memberikan paham tentang bagaimana aktivitas komunikasi berlangsung sebagai upaya pemindahan atau pertukaran simbol yang diberi makna serta menimbulkan interaksi antar budaya yang unik. Hasil penelitian menunjukkan Dalam perspektif teori AGIL Talcott Parsons pola komunikasi antar umat bergama yang terjadi di Sidoarjo yaitu (1) Adaptasi (adaptation) Fungsi adaptasi bagi masyarakat Sidoarjo sudah terjadi sejak dahulu dan sudah harmonis. (2) Pencapaian tujuan (goal attainment) Dengan masyarakakat yang harmonis maka di Sidorjo ini interaksi silaturrahmi satu sama lain sudah terjalin (3) Integrasi (integration) Di Sidoarjo merupakan peran serta pemerinta dalam mengatur hubungan antar umat beragama agar tetap terjalin keharmonisan di dalam suatu sistem masyarakat multikultural. (4) Latency (pemeliharaan pola)Dalam komunikasi antar umat beragama di Sidoarjo Latency (pemeliharaan pola) di bagi menjadi 3 bagian yaitu membuka diri upaya meliharaan yang dilakukan agar keharmonisan antar umat bergama di lanjutkan dengan sikap waspada antar umat beragama dan yang terakhir memperbaiki, dimana ketika terjadi suatu konlik yang mengatas namakan umat beragama yang bisa menimbulkan perpecahan upaya memperbaiki juga merupakan upaya yang tidak kalah penting.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Dakwah > Dakwah, Komunikasi Dakwah > Dakwah, Masyarakat Komunikasi Dalam Islam |
||||||||
Keywords: | Komunikasi Multikultural; Teori AGIL | ||||||||
Divisions: | Program Magister > Komunikasi dan Penyiaran Islam | ||||||||
Depositing User: | Amalia Rizky | ||||||||
Date Deposited: | 09 Aug 2019 03:15 | ||||||||
Last Modified: | 09 Aug 2019 03:15 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/33331 |
Actions (login required)
View Item |